Purwakarta

Gadis Desa Bisa Berprestasi

PURWAKARTA, RAKA – Tingal di Kampung bukan berarti tidak bisa menjadi orang yang berprestasi. Vickryah Ilma Rudantari merupakan salah satu gadis cantik yang memiliki sederet prestasi.

Perempuan kelahiran 19 April 2000 itu tinggal di Kapmpung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes. Ia pernah menjadi grand finalis mojang jajaka Kabupaten Purwakarta 2016, lO world tolerance xonference 2017, lO spirit budaya pancasila 2017, literacy ambassador 2017, panglima integritas KPK 2017, administration 1000 guru foundatiod dan lO kirab pemuda nusantara 2018.

Sekarang, Ilma sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Bhayangkara Jakarta raya 2019. Tidak hanya disibukan dengan kefokusan kariernya, gadis kebanggaan Desa Pusakamulya ini sangat peduli terhadap generasi di lingkungannya, dibuktikan dengan aktifnya Ilma menjadi Volunteer di taman baca kluarga, berkegiatan di Komunitas Pena dan Lensa (KOPEL), dan sekarang Ilma sedang merintis komunitas gerakan 1000 Guru di Purwakarta.

Gadis yang juga pernah menjadi delegasi forum remaja Jabar di kegiatan diskusi untuk program kerja UNICEF Indonesia. “Kita harus berani untuk memulai, dan selalu positif thinking. Karena hidup kita tergantung dengan apa yang kita pikirkan,” paparnya.

Ia juga mengingatkan, bagi para pemuda dan pemudi yang tinggal di pedesaan jangan sampai rendah diri. Siapapun, bisa menjadi apa yang diinginkan jika berusaha dan kerja keras. “Ini yang jadi poin penting, jangan malu karena dari desa. Jangan sampai ada stigma negatif yang merendahkan, kita semua sama, punya peluang berkompetisi yang sama,” paparnya.

Ia juga berpesan, untuk meminimalisir hal yang tidak bermanfaat bagi perkembangan diri. “Kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri, mau menghabiskan waktu dengan hal yang bermanfaat atau tidak sama sekali,” ujarnya. (ris)

Related Articles

Back to top button