HEADLINE
Trending

1.574 Posko Libur Natal dan Tahun Baru

Jalur Khusus untuk Ambulan di KM 57

KARAWANG, RAKA – Kementrian Kesehatan melakukan kunjungan secara langsung di rest area kilometer 57, Kabupaten Karawang pada Selasa (24/12) pukul 11.00.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia, Azhar Jaya mengatakan telah ada sebanyak 1.574 posko yang disediakan untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kemudian untuk posko di jalan tol dan sejumlah titik rawan kecelakaan serta kesehatan sebanyak 266. Selain itu dipersiapkan pula posko kesehatan di tempat wisata.

“Kami dari Kementrian Kesehatan berkunjung dan memantau arus libur Nataru. Menyediakan 1.574 posko, di Jawa Barat sekitar 266 posko kita siapkan. Tidak hanya terletak di jalan tol tapi juga di titik yang rawan kesehatan dan kecelakaan lalu lintas, ada juga di tempat wisata,” ujarnya.

Kini telah disediakan jalur khusus di kilometer 57 untuk percepatan lalu lintas mobil ambulance.

Hal tersebut agar mempercepat penanganan ketika terjadi kecelakaan lalu lintas. Ia menegaskan bagi rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai tempat rujukan wajib untuk siap ketika terdapat pasien rujukan.

“Saat ada kecelakaan kita butuh kecepatan dan ketepatan, di kilometer 57 sudah ada sodetan khusus untuk ambulance masuk dan keluar langsung ke jalan tol, kalau dulu belum ada. Ketika ambulance sudah cepat, maka tempat rujukan sudah harus siap. Posko akan buka sampai dengan tanggal 2 Januari,” tegasnya.

Ia menambahkan untuk wilayah Kabupaten Karawang ada sebanyak 9 unit rumah sakit yang terdiri dari 2 rumah sakit umum daerah dan 7 rumah sakit swasta yang menjadi tempat rujukan.

Tidak hanya di wilayah Karawang saja, namun di semua kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat pun telah ada rumah sakit rujukan. Total rumah sakit rujukan sebanyak 429.

“Ada dua ambulance, pertama ambulance roda dua dan ambulance roda empat. Kurang lebih 429 rumah sakit sudah berjaga dan khsusus di jalur arus balik dan mudik kami persiapkan 97 rumah sakit. Kalau di Karawang ada 9 rumah sakit, di Purwakarta dipersiapkan Rumah Sakit Siloam, kilometer di daerah Cileunyi dipersiapkan juga Rumah Sakit HMC,” tambahnya

Baca Juga : Miris, Banyak Guru Ngaji Tidak Bisa Baca Alquran

Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengungkapkan selain menyediakan pelayanan untuk pertolongan pertama, di tahun ini pun ada pelayanan kesehatan tradisional.

Pelayanan ini wajib dilakukan di 27 kabupaten kota yang terdapat di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Tema penjagaan liburan Nataru ini Jaga Sehatmu Liburan Serumu, sehingga kami sudah bekerjasama dengan 27 kota kabupaten terutama daerah yang menjadi arus jalur mudik dan balik. Di kilometer 57 ini memberikan edukasi kepada pemudik, memberikan pelayanan kesehatan untuk pertolongan pertama, kedua pelayanan kesehatan tradisional,” ungkapnya

Ia menambahkan bentuk pelayanannya berupa massage, akupuntur dan tersedia minuman jamu tradisional. Ia menilai melalui pelayanan kesehatan tersebut dapat lebih mempercepat peningkatan stamina pengemudi.

“Bentuknya pemberian masasege, akupuntur, minuman jamu. Semua puskesmas sudah dilatih untuk memberikan pelayanan kesehatan tradisional. Karena ketika melaksanakan perjalanan jauh ada rasa lelah, pelayanan kesehatan tradisional ini bisa meningkatkan stamina. Tidak terdapat perbedaan dengan pelayanan kesehatan tahun kemarin,” tambahnya

Selanjutnya Endang Suryadi Mars, Kepala Dinas Kesehatan Karawang menyatakan sebanyak 9 orang yang diperiksa di dalam pos kesehatan. Ia mengatakan penyakit yang di derita oleh pengemudi masih ringan dan tidak perlu mendapatkan penanganan rujukan.

“Tercatat ada 9 orang, ada satu anak kecil yang mengalami diare. Penyakit yang tercatat magh, milegia ini penyakit ringan semua. Jarak menuju rumah sakit rujukan sekitar 30 sampai 40 menit tapi disini ada juga puskesmas terdekat, rumah sakit yang dekat dengan jalan tol wajib menjadi rumah sakit rujukan,” tutupnya.(nad)

Related Articles

Back to top button