Lansia Disarankan Gabung Grup Senam

CEK KESEHATAN: Salah seorang lansia datangi puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Olahraga bukan hanya diperlukan oleh kawula muda, melainkan perlu juga dilakukan orang lanjut usia (lansia) untuk menjaga kesehatannya. Perbedaanya jika anak muda masih bisa melakukan olahraga berat, lansia cukup melakukan olahraga ringan. “Olahraga yang tidak terlalu capai tapi rutin, bisa dengan joging setiap hari menyisihkan waktu 30 menit,” terang dr. Alina, dokter penanggung jawab bagian kesehatan lansia di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur.
Dr Alina juga menyarankan para lansia untuk rajin bergabung dengan grup senam lansia yang biasanya rutin dilaksanakan setiap minggu di tiap lingkungan. Selain dapat berolahraga dengan gembira bersama-sama, mereka juga dapat melakukan cek kesehatan sebab tim kesehatan puskesmas biasanya rutin mengunjungi kegiatan senam tersebut. Dengan begitu para lansia juga bisa rutin melakukan cek kesehatan seperti tekanan darah, asam urat dan lain sebagainya. “Kebanyakan para lansia karena sudah sakit badannya jadi terbatas geraknya, malah semakin malas bergerak semakin sakit badannya, bagusnya ikut grup senam, sedikit-sedikit bisa mengikuti gerakkannya,” tuturnya.
Olahraga ringan yang rutin bagi para lansia baik untuk kesehatan jantung, namun jika terlalu berat sebaliknya akan menjadi beban bagi jantung. Pentingnya olahraga ini juga untuk mebakar kalori sehingga kadar gula dalam tubuh bisa disalurkan menjadi energi. “Dengan harapan tidak terjadi diabetes,” ucapnya.
Olahraga juga mesti diiringi dengan gaya hidup yang baik, salah satunya dengan menjauhi asap rokok. Gaya hidup baik juga termasuk menjaga pola makan dan asupan gizi, Dr. Alina mengingatkan kembali untuk menerapakan porsi makan yang baik yang digaungkan oleh kementerian kesehatan. “Kan porsi makan yang baik tuh sepiring nasi itu sepertiga untuk nasi, setengahnya untuk sayur dan buah, sisanya baru untuk lauk,” jelasnya lagi.
Yang tak kalah penting untuk dilakukan oleh lansia adalah istirahat yang cukup. Selain itu perlu juga menjaga psikisnya agar tidak terlalu banyak beban pikiran atau stres. Hal ini tentunya kembali kepada masing-masing individu, namun perlu dukungan keluarga terutama sang anak. Semua hal ini sebetulnya sudah terangkum dalam program Cerdik yang merupakan singkatan dari cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres. Semua kalangan sebaiknya menerapkan pola hidup Cerdik ini, terutama lansia yang kondisi tubuhnya memang munurun. (cr5)