Periksa Fisik Hingga Kejiwaan
KARAWANG, RAKA – Tiga bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Penetapan RSPAD Gatot Soebroto sebagai tempat pemeriksaan kesehatan berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Karawang.
Pemeriksaan kesehatan bapaslon meliputi jasmani dan psikologi, kemudian pemeriksaan akan berlangsung selama dua hari pada Selasa (8/9) sampai Rabu (9/9). Bahkan ketiga bapaslon dr Cellica Nurrachadiana – Aep Syaepuloh, dr Yesi Karya Lianti – Ahmad Adly Fayruz, dan Ahmad Zamakhsyari – Yusni Rinzani sudah datang di Jakarta sehari sebelum pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tes kesehatan di hari pertama tidaklah sebentar. Jam 6 pagi bapaslon sudah ada di rumah sakit dan baru selesai pukul 16.00 WIB.
Ketua KPU Kabupaten Karawang Miftah Farid mengatakan, tiga bapaslon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke KPU Karawang sudah tiba di Jakarta dari kemarin. Kemudian langsung menjalankan anjuran untuk persiapan pemeriksaan kesehatan dari pihak RSPAD Gatot Soebroto. “Dari semalam ketiga bapaslon langsung puasa. Karena besoknya menjalani pemeriksaan kesehatan fisik,” jelas Farid, melalui keterangan resminya yang diterima Radar Karawang.
Informasi yang dihimpun, di hari pertama tiga bapaslon akan mengikuti pemeriksaan meliputi penyakit dalam, bedah, THT, gigi, mata (opthalmoscope, refracting, kamprimetri) jantung, paru, saraf, kebidanan (fisik dan neurobehavior) psikiatri (fisik dan papsmear).
Dilanjutkan pemeriksaan penunjang meliputi foto thorax, USG abdomen, USG transvaginal, USG carotis, spirometri, audiometri, treadmil, echo cardigrafi, MMPI ditambah wawancara. Dan terakhir pemeriksaan narkoba yang mencakup enam parameter. “Di hari pertama pemeriksaan sampai dengan pukul 16.00 WIB. Selanjutnya di hari kedua pemeriksaan psikologi,” imbuhnya.
Farid menambahkan, hasil pemeriksaan kesehatan untuk tiga bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Pilkada 2020 tersebut akan dikabarkan secepatnya oleh pihak RSPAD Gatot Soebroto. “Informasi dari RSPAD Gatot Soebroto paling cepat hasil pemeriksaan kesehatan tanggal 9 September 2020,” katanya.
Sementara itu, sejak pendftaran ditutup KPU memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan kepada calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar. Hanya saja, hingga kemarin siang tidak ada satu pun masyarakat yang memberikan tanggapan. “Belum ada tanggapan masuk. Struktur timses nanti kalau sudah ditetapkan jadi paslon,” singkat Ikmal Maulana, komisioner KPU Karawang. (mra/rls)