Mortir Aktif Ditemukan di Telukjambe

AMANKAN MORTIR: Personel Sub Detasemen 2 Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Barat sedang mengamankan mortir aktif di area pemakaman Al-Azhar, Telukjambe Barat.
Sisa Perang Dunia Kedua
KARAWANG, RAKA – Sebuah mortir sisa perang dunia kedua ditemukan di area pemakaman Al-Azhar, Kecamatan Telukjambe Barat, akhir pekan kemarin.
Penemuan itu bermula dari hasil laporan kepala proyek pemakaman yang mendapat kabar dari para pekerjanya, bahwa telah ditemukan benda yang dicurigai mirip dengan bom pada saat mereka melakukan penggalian tanah. Hal ini kemudian masyarakat langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Telukjambe Barat. Tak berselang lama, Satu unit Jibom dengan kekuatan sepuluh personel dipimpin Perwira Unit Sub Detasemen 2 Penjinak Bom Aiptu Engkus Kusnadi tiba di TKP dan langsung bergerak dengan memeriksa, serta mengamankan temuan bom milter yang masih aktif tersebut.
Tiba di tempat kejadian perkara, Unit Jibom langsung bergerak dengan memeriksa dan mengamankan temuan mortir yang masih dalam kondisi aktif. Aiptu Engkus Kusnadi menjelaskan, mortir yang ditemukan warga merupakan bekas sisa-sisa perang dunia ke dua yang telah lama tertimbun tanah, sehingga harus segera dilakukan penanganan untuk keselamatan warga di sekitar lokasi penemuan. Menurutnya munisi bom jenis mortir itu masih aktif. Agar tidak membahayakan, mortir tersebut segera dihancurkan dengan proses pendisposalan. “Ini merupakan mortir yang masih aktif. Agar tidak membahayakan akhirnya kita ledakan. Karena disimpan pun berbahaya, karena sudah rusak dan berkarat,” jelasnya.
Di tempat Terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono menyatakan, kemampuan yang dimiliki oleh unit penjinak bom merupakan hal yang paling utama dalam penanganan temuan munisi bom. Maka dari itu, kemampuan perorangan unit penjinak bom harus selalu dilatihkan manakala menghadapi ancaman dan temuan bom di kemudian hari. “Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya,” katanya.
Kapolsek Telukjambe Barat Kompol Andrian Nugraha mengatakan, hasil koordinasi dengan unit jibom kita putuskan disposal di Mako Satbrimob Polda Jabar. “Dengan pertimbangan keselamatan, maka bom tersbut akan kita lakukan disposal di tempat mereka, nanti pelaksanaannya akan kita dampangi oleh beberapa anggota polsek dan untuk dibuatkan surat serah terima barang buktinya juga,” ujarnya. (psn/tr)