TELUKJAMBE BARAT , RAKA – Kerusakan jalan Badami-Loji akibat gerusan air hujan semakin parah. Jika tidak hati-hati, pengguna jalan bisa celaka. Heru (32), warga Bakansambo, Desa Wargasetra mengatakan, hujan lebat kerap mengganggu jarak pandang pengendara motor. Jika jalan tidak segera diperbaiki, bukan mustahil pengendara bisa celaka. “Saya setiap hari lewat jalan itu, kadang khawatir juga bisa celaka,” kata Heru kepada Radar Karawang, kemarin.
Dwi Iswanto (40) pengemudi mini bus mengatakan, spare part kendaraan bisa cepat rusak kalau jalan tidak segera diperbaiki. “Bagi roda empat, kerusakan as ban bisa terjadi. Jika terus dipaksakan bisa patah,” katanya.
Mensiasatinya, dia harus memelankan laju kendaraan yang membuat arus lalu lintas menjadi padat merayap. “Lebih baik sabar bawa mobil, kadang tidak enak juga dengan kendaraan di belakang, karena saya melambatkan laju jalan mobil saya,” kata Dwi.
Sekretaris Camat Telukjambe Barat Artha mengaku kewenangan jalan itu ada di Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat. Karena, akses Badami-Loji ini naik level kelas dua. “Sempat ada perawatan dengan tambal sulam jalan yang rusak oleh pihak Pemkab Karawang, tapi karena konturnya labil, cepat rusak lagi,” katanya. (yfn)
