KARAWANG, RAKA- Dari sekitar 3 juta warga Kabupaten Karawang sebanyak 1.175.000 masyarakat telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang Asep Achmad mengatakan, dari sekitar 3 juta penduduk di Kabupaten Karawang sudah cukup banyak masyarakat yang sudah mempunyai KIS PBI dari APBD maupun dari APBN. “Untuk yang mendapatkan KIS PBI APBN kurang lebih 750 ribu orang dan untuk KIS PBI APBD sekitar 425 ribu orang jadi jika dijumlahkan sekitar 1.175.000 warga Karawang yang telah mempunyai KIS PBI dari ABPN dan APBD,” tuturnya, Senin (8/7).
Saat ini, kata Asep, masyarakat bisa lebih mudah untuk mendaftarkan atau mengajukan BPJS PBI. Cukup dengan datang ke kantor pemerintahan desa, karena di setiap desa sudah terdapat bagian khusus untuk pengajukan KIS PBI. “Cukup datang aja ke desa, soalnya ada bagian SDGs dan Puskesos desa. Mereka yang melayani untuk pengajuan KIS PBI maupun BPNT dan PKH,” terangnya.
Menurutnya, untuk hasilnya tidak bisa dipastikan lolos atau tidak lolos karena disesuaikan dengan kriteria dan kuota yang yang dibutuhkan serta yang menentukan itu dari pemerintah pusat. “Di KK (kartu keluarga) nya jenis pekerjaannya harus buruh harian lepas, peluang lolosnya besar berbeda dengan pekerjaan wiraswasta maupun pekerjaan lainnya,” tutupnya. (zal)
