11 Warga Desa Sukamulya Dapat Umroh Gratis

PURWAKARTA, RAKA – Belasan warga yang tergabung dalam sentra nasabah BTPN Syariah mendapatkan hadiah ibadah umroh gratis. Sebelas nasabah tersebut merupakan warga Kp. Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Umroh gratis satu pesawat tersebut merupakan sebuah apresiasi yang diberikan oleh BTPN Syariah kepada nasabah atau sentra nasabah yang memiliki kriteria tertentu. Adapun kretia tersebut diantaranya yakni sentra tersebut memiliki anggota yang kondusif, aktif, rajin, inspiratif dan juga memiliki kriteria lainnya. “Program ini selalu kami berikan dari waktu ke waktu,” ujar Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio.
Ia menuturkan, tahun 2024 ini, secara nasional pihaknya akan memberangkatkan 238 nasabah untuk umroh ke tanah suci Mekkah secara gratis. 238 nasabah tersebut berasal dari 10 sentra yang terdiri dari 111 nasabah dan untuk sisanya berasal dari individu nasabah yang memiliki kriteria insiratif. “Untuk di Purwakarta sendiri kita memberangkatkan 11 nasabah yang tergabung dalam sentra Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru,” tururnya.
Lebih lanjut, Dwiyono menjelaskan, pemberangkatan tersebut merupakan pemberangkatan ketiga yang telah dilakukan. Pemberangkatan pertama dilakukan pada 2019. Namun karena terpotong oleh pandemi Covid 19, pemberangkatan tersebut baru dilanjutkan kembali pada tahun 2023 lalu. “Ini program apresiasi mewujudkan kebaikan lebih cepat bersama nasabah yang telah bersama selama 3 tahun. Pemberangkatan kemarin kita jeda karena pandemi dua tahun,” jelasnya.
Ia menyebut, selain memberangkat umroh secara gratis, pihaknya juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam merintis usaha. Menurutnya, program yang telah dilakukannya itu merupakan langkah untuk menginspirasi masyarakat lainnya agar memiliki kemauan yang sama seperti ibu-ibu yang tergabung dalam sentra nasabah tersebut. “Dampak yang kita ingin berikan adalah memberikan pengalaman, pembelajaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan untuk memiliki hidup yg lebih berarti di keudian hari,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Pimpinan Wilayah Jawa Barat BTPN Syariah, Firmasnyah mengatakan, pihaknya memiliki lebih dari satu juta nasabah di Jawa Barat yang terdiri dari 100 ribu sentra. Ia meyakini, ibu-ibu yang tergabung dalam sentra nasabah tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kelompok lainnya. Sebab, setelah mendapatkan pelatihan dan pendambingan usaha, sentra nasabah tersebut dapat bertahan dalam kekacauan kondisi saat Pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu. “Nanti bisa ditanya ke ibu-ibu nasabah, mereka bisa bertahan dari pandemi berkat usaha yang dimilikinya,” ujarnya.
Sementara, salah satu nasabah yang mendapatkan umroh gratis, Teti Ambarwati mengungkapkan, ibadah umroh merupakan salah satu keinginan dan mimpinya selama ini. Dia tidak pernah menyangka bisa medapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh. Karena ia ketahui ibadah tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga sulit baginya untuk menunaikan ibadah tersebut. Oleh karena itu, ia sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk beribadah ke tanah suci tanpa harus merogoh kantongnya.
“Gak nyangka banget, punya mimpi pengen umroh tapi gak tahu jalannya dari mana. Alhamdulillah sekarang dapat kesempatan,” ungkapnya. (yat).