MASUK GUDANG: Vaksin Covid-19 telah tiba di Dinas Kesehatan Karawang, Rabu (27/1) siang dan langsung dimasukan ke gudang penyimpanan yang sudah disediakan.
Dari Sekda Hingga Influencer
KARAWANG, RAKA- Sebanyak 19.600 vial vaksin Sinovac telah tiba di Karawang, Rabu (27/1) sekitar pukul 11.00. Pendistribusian vaksin tersebut dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI sejak pagi. Ada 15 orang dari berbagai kelompok yang akan pertama kali divaksin.
Rencananya, vaksin pertama kali akan disuntikan, Jumat (29/1) pagi di Pemda Karawang untuk 15 orang terdiri dari sekretaris daerah, tokoh seluruh agama, Kapolres, kepala Dinas Kesehatan, juru bicara Covid-19, Dandim, influencer, ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Tidak ada nama bupati dalam daftar penerima vaksin, karena bupati dinilai pernah terkonfirmasi Covid-19. Begitupun wakil bupati, dengan alasan akan divaksin berbarengan dengan masyarakat. Bagi masyarakat yang tidak ingin menerima vaksin saat ini belum diberikan sanksi. Vaksin bagi tenaga kesehatan dilaksanakan hingga akhir Februari. “Penyuntikan pertama nanti kita lakukan di Pemda,” kata Nanik Jodjana, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Rabu (27/01).
Dinas kesehatan akan melaksanakan screanning terlebih dahulu sebelum melaksanakan vaksin untuk mengetahui penyakit bawaan yang diderita. Saat memiliki penyakit, maka dianjurkan untuk melaksanakan pengobatan terlebih dahulu. Salah satu penyakit yang belum boleh menerima vaksin yakni penyakit jantung. Vaksin yang sudah tiba sebanyak 19.600 file vaksin. “Vaksin disimpan di tempat khusus. Suhu ruangan yang cocok untuk menyimpan vaksin tersebut berada di suhu dua hingga delapan derajat,” paparnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, jumlah vaksin yang akan diterima oleh Pemkab Karawang kurang lebih sekitar 1,5 juta vaksin. Pihaknya melalui Dinkes sudah menyiapkan segala sesuatu untuk penyimpanan vaksin tersebut. Sebelumnya juga sudah ada BPOM memastikan tempat penyimpanan vaksin ini sesuai dengan standar yang dibutuhkan. “Jadi kita siapkan gudang penyimpanan dengan suhu yang sesuai dengan standar dari Kementerian ?Kesehatan RI,” ujarnya.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang dr. Fitra Hergyana mengatakan, vaksin yang sudah diterima ini akan didistribusikan ke 50 puskesmas, 24 rumah sakit dan 40 klinik yang ada di Karawang. Jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi sebanyak 11.591 orang. “Rencana vaksinasi pada hari Jumat (29/1) di Pemda ada kick off seperti di Pusat. Yang pertama pokoknya tenaga kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, tempat penyimpanan vaksin sudah disiapkan dan dinyatakan aman. Target vaksinasi tahap pertama ini selesai sampai akhir Maret 2021. “Tempat kita sudah sediakan genset. Aman tidak akan mati lampu,” pungkasnya. (cr6/nce)