PURWAKARTA,RAKA – di Kabupaten Purwakarta terdapat Dua belas orang calon pemilih pada Pemilu 2024 yang teridentifikasi berusia lebih 100 tahun. Bahkan tiga diantaranya lahir saat perang dunia I.
Kedua belas orang tersebut tersebar di 9 kecamatan di Purwakarta yakni Purwakarta, Darangdan, Bojong, Plered, Jatiluhur, Pondoksalam, Bungursari, Pasawahan dan Wanayasa. Sedangkan tiga pemilih tertua yakni Kastur, kelahiran 1913, Erat kelahiran 1916 dan Emi kelahiran 1919. Masing-masing tinggal di Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan dan Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan. Tahun kelahiran ketiganya bersamaan perang dunia ke I tahun 1914-1919.
Komisioner Bawaslu Purwakarta Oyang Este Binos membenarkan data ini. Bahkan menurutnya, Bawaslu melalui pengawas kecamatan dan desa telah melakukan penelusuran dan verifikasi kepada para pemilih tersebut. Hasilnya, orangnya ada, berhasil ditemui dan dalam kondisi sehat. “Hasil penelusuran, orangnya memang ada. BerKTP-el juga. Meski ada 1 orang yang mulai banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur,” kata Binos, Senin (19/6)
Menurutnya, data tersebut terungkap saat digelar rapat koordinasi KPU, Bawaslu dan Disdukcapil belum lama ini. Melalui aplikasi Sistem Pemutakhiran Data Pemilih (Sidalih) yang digunakan KPU, calon pemilih dari sisi usia, kegandaan, hingga status pekerjaan bisa terdeteksi. Setelah melalui proses tracking dan analisa, didapati ada pemilih berusia lebih 100 tahun. “Demikian halnya, jumlah dan sebaran pemilih pemula, bisa terpetakan. Jumlahnya bahkan jauh lebih banyak, ribuan,” ujar Binos.
Diketahui, sebagaimana tahapan, dalam waktu dekat KPU Purwakarta bakal segera menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Dalam penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) bulan lalu, pemilih aktif di Purwakarta sebanyak 734.904 tersebar di 2.691 TPS. (gan)
