13.083 Pelajar SMP UNBK dan UNKP
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mencatat sebanyak 13.083 pelajar SMP negeri maupun swasta mulai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) hari pertama, Senin (22/4).
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Kusnandar mengatakan, bahwa jumlah pelajar tersebut tersebar di 110 sekolah SMP negeri dan swasta. Jumlah pelajar yang mengikuti UNBK yaitu 11.989 peserta tersebar di 89 sekolah SMP. Sementara jumlah yang mengikuti UNKP yaitu 1. 094 peserta tersebar di 21 sekolah. “Jadi yang mengikuti ujian baik UNBK maupun UNKP ditahun ini berjumlah 13.083 peserta,” ujar Kusnandar, Senin (22/4).
Dia menyebut 21 SMP di Purwakarta belum siap UNBK lantaran keterbatasan perangkat komputer sehingga ujian masih menggelar ujian model UNKP. Pihaknya pun tidak bisa memaksakan sekolah bersangkutan menggelar UNBK. Sementara diketahui, sekolah yang melaksanakan UNBK dibagi empat model, yaitu model mandiri, model menumpang, model gabung sementara, serta model mandiri dan menumpang.
Sementara sekolah yang menggerlar UNBK salah satunya yaitu SMP Negeri 1 Purwakarta.
Ketua panitia UNBK SMP Negeri 1 Purwakarta, Agung Kawi mengatakan, pelajar kelas IX yang mengikuti UNBK di sekolah ini berjumlah 418 orang yang dibagi menjadi empat ruangan. “Iya hari ini merupakan UNBK hari pertama dan akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan,” ujar Agung.
UNBK di sekolah ini juga dibagi tiga sesi setiap harinya. Sebab menurutnya jumlah komputer yang tersedia belum memadai secara maksimal. “Jumlah komputer yang digunakan UNBK yaitu 140, kalau jumlahnya lebih mungkin bisa dua sesi,” katanya.
Agung memastikan, jika seluruh siswanya mampu mengoperasikan komputer dengan baik. Sebab, lanjut dia, para peserta UNBK selain memberikan latihan melalui latihan ujian tengah semester (UTS), para peserta juga telah mengikuti simulasi UNBK sebanyak tiga kali. “Inysa Alloh para peserta menguasai dan sudah terbiasa juga,” ujarnya.
Agung menjelaskan, untuk menghadapi UNBK ini pihaknya telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, mulai dari pengecekan sarana dan prasarana hingga melatih para siswa tata cara pengisian soal di komputer. “Kita persiapan dari awal tahun dan sekarang pelaksanaannya sudah sangat matang,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya telah mempersiapkan sedikitnya dua server cadangan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan. Soal jaringan dan listrik dipastikan aman mengingat telah ada himbauan dengan PLN agar tidak ada pemadaman. “Kami berharap UNBK berjalan lancar hingga dihari akhir,” pungkasnya. (gan)