14 Besar Duta Genre, Wajib Ikut Pembekalan Dua Pekan

KARAWANG, RAKA – Setelah melalui proses beberapa tahapan pemilihan sebagai Duta Genre Kabupaten Karawang 2022, akhirnya telah ditentukan 14 peserta yang akan berlanjut ke babak selanjutnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang Sofiah menyampaikan, peserta yang akan terpilih sebagai Duta Genre memiliki target yang besar. Selanjutnya akan menjalankan tugas untuk program keluarga berencana. “Duta Genre Karawang 2022 punya terget yang berat, kita ingin mereka tembus sampai nasional. Karena itu, sampai menuju grand final persiapannya harus matang,” ujarnya, Senin (14/11).
Malam puncak pemilihan Duta Genre akan dilakukan pada 26 November 2022 mendatang. Seluruh peserta yang telah terpilih saat ini akan memperoleh pembekalan selama 2 minggu. Hal ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan perihal program Bangga Kencana.
Yudha Wisnu, Kepala Bidang Penguatan dan Ketahanan Keluarga memaparkan selama proses pembekalan maka seluruh peserta diwajibkan untuk mengetahui sampai menguasai empat substansi genre. Pertama yakni kependudukan dan pembangunan keluarga. Selanjutnya ada pula life skill. Ketiga tentang persiapan kehidupan berkeluarga dan terakhir tentang kesehatan reproduksi. “Mereka kita wajibkan untuk mengetahui tentang empat substansi generasi berencana,” ungkapnya.
Ia melanjutkan pihak DPPKB memiliki target agar finalis dapat bersaing sampai tingkat nasional. Skill utama yang sekarang ini di tingkatkan yakni public speaking. Selanjutnya peserta pun telah di bentuk untuk membuat program tentang masalah remaja. “Setiap finalis kita minta untuk buat projek tentang masalah remaja. Tujuannya, untuk persiapan menuju Jabar dan Nasional,” lanjutnya.
Oriza Dian Lestari (21), peserta Duta Genre mengaku tidak menyangka dapat terpilih di 14 besar. Ia saat ini masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri salah satu di Kabupaten Karawang. Ia memiliki program kerja Genre Ready. Ia melihat adanya penggangguran yang menjadikan inspirasi dalam menciptakan program tersebut. “Aku punya satu program dan aku beri nama Genre Ready di latar belakangi oleh meningkatnya angka pengguran, kedua banyak remaja yang tidak mendapatkan edukasi tentang dunia profesi terakhir itu munculnya perceraian,” paparnya.
Ia menyatakan, akan mempersiapkan remaja untuk dunia profesional. Selanjutnya mempersiapkan untuk menuju dunia pernikahan. Kemudian ia memaparkan faktor kesehatan dan pendidikan layak pun menjadi salah satu dorongan kuat untuk peningkatan segi financial. “Aku membuat program ini sebagai solusi untuk mempersiapkan diri bersaing di dunia profesional dan saat kita menikah memerlukan faktor financial,” tutupnya. (nad)