PENGARAHAN: BKPSDM berikan arahan kepada siswa yang daftar sekolah kedinasan.
KARAWANG, RAKA – Selain persiapan tahapan seleksi CPNS, Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang juga tengah memfasilitasi calon peserta sekolah kedinasan di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Karawang Taopik Maulana menuturkan, selain CPNS, pada tahun ini Pemda Karawang juga mendapat formasi dua orang untuk mengikuti pola pembibitan pemda melalui sekolah kedinasan di STTD.
Beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya telah mensosialisasikan program tersebut ke beberapa sekolah. Setelah melalui seleksi administrasi, tercatat 14 orang calon peserta yang akan mengikuti pola pembibitan di STTD. “14 orang ini bisa saja lulus semua. Tapi yang akan menjadi ASN di Pemda Karawang formasinya dua orang. Sisanya untuk pola pembibitan kementerian,” ujarnya.
Sebelum ke tahap SKD, BKPSDM Karawang terlebih dahulu memberikan pembekalan dan motivasi kepada para calon peserta. Salah satunya dengan mendatangkan para taruna STTD yang saat sedang menempuh pendidikan, untuk memberikan gambaran serta memotivasi calon peserta. “Yang saat ini sedang pendidikan tahun kedua kami ikut sertakan untuk berkontribusi memberikan gambaran mengenai proses pendidikan di sana. Biar lebih semangat dan termotivasi,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (19/5).
Selain melibatkan taruna, Taopik juga mengundang beberapa lulusan STTD yang saat ini bertugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang. Salah satunya ialah Kasi Angkutan Dalam Trayek, Tidak Dalam Trayek dan Angkutan Barang Yunus Kusriwanto. “Dengan gambaran dan penyampaian dari lulusan STTD langsung, tentunya lebih pas dan akan membuat calon peserta lebih termotivasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yunus memberikan beberapa tips kepada para calon peserta. Ia juga memotivasi agar calon peserta selalu mengutamakan kedisiplinan dan mental. “Kalau dalam disiplin ilmu, waktu itu saya yang dikusai ialah pelajaran Matematika,” ucapnya.
Salah satu calon peserta Archemo Banuarta dari Rawagabus mengatakan, keinginannya untuk mengikuti proses seleksi sekolah kedinasan di STTD karena ingin bekerja di lingkungan pemerintahan. Informasi seleksi tersebut ia dapatkan dari saudaranya yang juga sedang mengikuti pendidikan di STTD. Untuk itu, ia yang sebelumnya pernah bekerja setelah lulus SMK itu, berkeinginan besar untuk mengikuti sekolah kedinasan. “Siap tidak siap harus siap. Apapun dan seperti apapun proses pendidikannya di sana saya siap,” ujarnya. (nce)
