DICIDUK: Aparat Polsek Telukjambe Barat menyita celurit yang dibawa belasan pelajar di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat.
KARAWANG, RAKA – Rupanya masih ada remaja di Kabupaten Karawang yang merasa jika menjadi siswa SMK harus berprilaku negatif. Semisal nongkrong sambil menenggak minuman beralkohol, hingga membekali diri dengan senjata tajam.
Itu terungkap saat personel Polsek Telukjambe Barat memergoki 14 pelajar SMK Jayabeka 2 sedang nongkrong di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat. Persoalannya, mereka nongkrong ditemani botol berisi minuman beralkohol sambil membawa celurit, Senin (8/11).
Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Herwit Yuanita mengatakan, setelah diperiksa, ditemukan empat buah celurit, satu stik golf, serta botol minuman keras. Seluruh siswa berasal dari satu sekolah yang sama. “Ketika kapolsek bersama tim melakukan patroli ke arah lokasi banjir, kita melihat sekumpulan anak sekolah di pinggir jalan. Lalu kita kumpulkan dan periksa, mereka membawa celurit, stik golf dan minuman keras,” ujar Herwit saat dihubungi Radar Karawang.
Dia melanjutkan, pihaknya akan melakukan tes urine kepada seluruh siswa yang tertangkap. Saat ini tindakan awal yaitu identifikasi sidik jari. Kemudian akan melakukan pemeriksanan urine bersama tim Polres Karawang. “Tindak lanjut polsek setelah ini mau tes urine keempat belas anak tersebut, dan telah koordinasi dengan tim narkoba Polres Karawang,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memanggil kepala sekolah dan orangtua siswa bersangkutan. “Kita baru mau menghubungi pihak sekolah dulu, karena kita baru sampai juga di kantor,” pungkasnya. (nad)