Karawang

Nekat Buka Bisa Kena Sanksi

TUTUP: Aktivitas di depan Mall Ciplaz Karawang sepi di waktu sore. Pintu mall pun tertutup, bahkan pagarnya menggunakan kawat berduri. Penutupan mall ini masih berlangsung selama PSBB.

Mall Masih Dilarang Beroperasi

KARAWANG, RAKA – Di akhir Ramadan, kebutuhan masyarakat semakin meningkat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Beli baju baru pun sudah menjadi tradisi, namun mall masih dilarang beroperasi karena saat ini masih dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jika ada yang nekat buka maka bisa kena sanksi.

Selama PSBB, toko dilarang beroperasi kecuali yang menjual sembako dan apotek. Aturan ini masih berlaku saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jika ada mall yang melanggara aturan ini bisa dikenai sanksi penutupan sementara. “Gak ada mall di Karawang yang buka. Kalau ada akan dikenai sanksi penutupan sementara,” tegas Kepala Dinas Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Karawang Ahmad Suroto, melalui pesan Whastapp, Minggu (17/5).

Sementara itu, salah seorang petugas piket kemanan luar gedung Mall Ciplaz Karawang mengaku, memang ada beberapa toko yang buka seperti Robinson atau sembako dan apote, hanya saja jam operasionalnya mulai dari jam 09:00 sampai pukul 17:00 WIB. “Gak tentu juga kadang buka jam 9 kadang juga jam 10, jam 11 pagi mungkin gimana kondisinya,” jelas kepada Radar Karawang di Pos Satpam Ciplaz Karawang, kemarin sore.

Lebih lanjut kata satpam yang enggan disebutkan namanya itu, tidak semua toko yang ada di Ciplaz buka, tapi kalau untuk Robinson ini beberapa hari yang lalu juga sudah buka, itupun hanya sampai jam 17:00 WIB. “Lebih jelasnya nanti datang lagi, karena kalau saya ini satpam gedung yah, jadi gak tahu banyak soal di dalam,” ujarnya.

Menurut Arsyid (54), tukang becak yang biasa mangkal di depan gedung Ciplaz, pusat pembelanjaan di Ciplaz ini sudah buka sekitar dua Minggu yang lalu, itu juga hanya Robinson kalau yang lain sepengetahuan dia masih tutup, pasalnya para pengunjung pun belum ramai seperti biasanya. “Pengunjung disini juga belum terlalu ramai masih biasa-biasa aja,” pungkasnya. (mra/asy)

Related Articles

Back to top button