15 Desa Diterjang Angin Kencang
-104 Rumah Rusak

KARAWANG, RAKA – Dalam beberapa hari terakhir hujan lebat disertai angin kencang melanda belasan desa di Kabupaten Karawang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat bencana itu terjadi di 15 desa yang berada di 11 kecamatan.
Rinciannya, angin kencang yang terjadi tanggal 16 Desember menerjang Desa Cibalongsari dan Belendung di Kecamatan Klari, Desa Pulokalapa di Kecamatan Lemahabang, Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya, Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Parakanmulya dan Kamurang Kecamatan Tirtamulya, Desa Sindangkarya Kecamatan Kutawaluya. Kemudian hal serupa juga terjadi tanggal 17 Desember melanda Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya, Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat, Desa Ciwulan dan Pulosari Kecamatan Telagasari, Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Desa Margasari Kecamatan Karawang Timur. Keesokan harinya tepatnya tanggal 18 Desember, angin kencang kembali menerjang wilayah Karawang yaitu Desa Tanjung Kecamatan Banyusari. Sedangkan rumah yang rusak sebanyak 104 unit, rusak berat 15 unit, rusak sedang 4 unit, rusak ringan 43 unit. Total kerugian ditaksir Rp342 juta.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Indra Gustari mengungkapkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi hampir di seluruh Pantura, Jawa Barat. “Hujan dan angin kencang diprediksi akan menerjang pada periode ini hingga puncak musim hujan,” kata Indra.
Dari catatan stasiun Klimatologi Jawa Barat, angin kencang di Karawang tercatat mencapai 53 kilometer per jam di arah barat Jawa Barat. Ia menyebutkan dari luasan area dan kecepatan angin. Kondisi Karawang telah memasuki cuaca ekstrem bukan badai. “Kalau dari kecepatan angin dan luasan areanya sudah termasuk kondisi cuaca ekstrem dengan definisi sebagai kejadian angin kencang,” ujar Indra.
Stasiun Klimatologi memprediksi potensi hujan deras dan angin kencang di Karawang masih sangat tinggi. Masyarakat diminta waspada sampai Februari 2023, yang diprediksi sebagai puncak musim hujan untuk sebagian pesisir utara Jawa Barat.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Karawang Rohmat Ilyas menyebut untuk menghindari pohon tumbang, Rohmat meminta bagi masyarakat yang memiliki pohon yang rentan tumbang agar supaya dipangkas. Dan itu sebagai upaya antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Selain dari pemerintah, kita ingin masyarakat atau pemerintah desa peduli terhadap lingkungannya masing-masing,” ujarnya. (mra/psn/kp)
Dilanda Angin Kencang
16 Desember 2022
Kecamatan Klari
Desa Cibalongsari
Desa Belendung
Rumah rusak
45 unit
Kecamatan Lemahabang
Desa Pulokalapa
Rumah rusak
1 unit
Kecamatan Majalaya
Desa Lemahmulya
Rumah rusak
9 unit
Kecamatan Cilamaya Wetan
Desa Cikalong
Rumah rusak
1 unit
Kecamatan Tirtamulya
Desa Parakanmulya
Desa Kamurang
Rumah rusak
25 unit
Kecamatan Kutawaluya
Desa Sindangkarya
Rumah rusak
1 unit
17 Desember 2022
Kecamatan Majalaya
Desa Pasirjengkol
Rumah rusak
10 unit
Kecamatan Karawang Barat
Kelurahan Adiarsa Barat
Rumah rusak
2 unit
Kecamatan Telagasari
Desa Ciwulan
Desa Pulosari
Rumah rusak
3 unit
Kecamatan Cilamaya Kulon
Desa Muktijaya
Rumah rusak
4 unit
Kecamatan Karawang Timur
Desa Margasari
Rumah rusak
2 unit
18 Desember
Kecamatan Banyusari
Desa Tanjung
Rumah rusak
1 unit