HEADLINEKARAWANG

15 Guru Terpapar Omicron, Sekolah PJJ Lagi Hingga 4 Maret

KARAWANG, RAKA – Kasus positif Covid-19 dengan varian omicron di Karawang terus bertambah. Saat ini diketahui 15 orang tenaga pengajar di Karawang dinyatakan terpapar omicron.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (TPM) yang baru dilaksanakan beberapa waktu lalu akan kembali ditunda. Hal itu dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19. Dalam satu pekan kebelakang, diketahui 15 orang tenaga pengajar di Karawang positif terpapar omicron. “Sekolah diwajibkan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga situasi dinyatakan aman,” katanya saat dihubungi Radar Karawang, kemarin.
Asep mengatakan, PTM sempat dimulai pada awal Februari 2022, tetapi karena kasus Covid-19 di Karawang menunjukan kenaikan yang cukup tajam, pihaknya membuat kebijakan untuk menunda pelaksanaan PTM. Apalagi sebanyak 15 orang guru sudah terpapar Covid-19 varian omicron. Dikatakan Asep, kebijakan untuk menunda pelaksanaan PTM dilakukan setelah berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 Karawang. Karena dengan meningkatnya kasus Covid-19 sangat beresiko terjadi penularan di sekolah. “Laporan yang masuk ke kami sudah 15 guru yang terpapar omicron. Makanya kami langsung menunda PTM. Khawatir terjadi klaster sekolah, karena kasus Covid-19 naik tajam hingga ke peloksok,” jelasnya.
Terkait penundaan pelaksanaan PTM, kata dia, pihaknya sudah mengirimkan surat edaran ke setiap sekolah agar menunda PTM, dan memberlakukan pembelajaran secara daring karena pertimbangan peningkatan kasus Covid-19. Dalam surat edaran itu, PJJ atau daring akan diberlakukan sampai 4 Maret 2022. “Kami akan melihat perkembangan hingga awal Maret ini, apakah terjadi penurunan kasus atau sebaliknya. Tapi kalau terjadi penurunan, ya 4 Maret nanti bisa PTM lagi,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Karawang Yayuk Sri Rahayu menyebut, sampai Minggu (20/2) pasien positif omicron di Karawang sudah mencapai 26 orang. Oleh karena itu, ia terus mengingatkan kepada semua masyarakat agar tetap menjaga dan menerapkan proyokol kesehatan agar meminimalisir penyebaran virus tersebut. “Kalau secara keseluruhan ada 26 orang yang terpapar omicron,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button