Karawang

15 Ribu Honorer di Terancam Diberhentikan

KARAWANG, RAKA – Tahun depan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana untuk menghapus tenaga honorer pada instansi pemerintah.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Jajang Jaenudin mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait rencana penghapusan tenaga honorer yang diwacanakan oleh kementerian. Namun jika hal tersebut benar, ia akan meminta untuk mengkaji ulang rencana tersebut.
Jajang mengatakan, tenaga honorer di Karawang sangat dibutuhkan terutama di dunia pendidikan dan kesehatan. Jumlah tenaga honorer di Karawang terhitung sebanyak 15 ribu orang, 70 persen diantaranya merupakan tenaga pengajar. “Masih banyak sekolah yang PNS nya hanya dua atau tiga orang,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.
Jajang juga menyebut, tenaga honorer dibutuhkan karena di lingkungan Pemda Karawang masih kekurangan PNS, berjumlah 9.764 orang. Selain itu, jumlah penambahan melalui CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga sangat terbatas dan tidak sebanding dengan banyaknya PNS yang pensiun. “Tahun ini yang pensiun sebanyak 735 orang,” ucapnya.
Sampai saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis secara lengkap jika wacana itu akan diterapkan. Ia juga meminta agar para tenaga honorer tidak panik menyikapi wacana tersebut. “Pelayanan masyarakat harus dinomorsatukan. Jika tidak bisa menyediakan pegawai, pelayanan mungkin akan terhambat. Saya yakin pemerintah pusat dalam membuat kebijakan akan ada pertimbangan secara matang, dan solusi terhadap para tenaga honorer ini,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button