CIKAMPEK

15 Tiang PJU di Wancimekar

BERGEMBIRA: Kepala Desa Wanciemkar Dimyat Sudrajat bersama warga setempat bergembira usai melihat pemasangan 15 tiang lampu penerangan jalan umum bantuan Dinas PUPR Karawang di Kampung Krajan, Desa Wancimekar.

KOTABARU, RAKA – Lima belas tiang dan lampu penerangan jalan di Dusun Krajan, Desa Wancimekar, dipasang. Bantuan tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang.
Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengatakan, beberapa waktu lalu petugas Dinas PUPR memberikan bantuan 15 tiang dan lampu penerangan untuk wilayah Desa Wancimekar. “Sepertinya ini masih program Karawang caang dari PUPR. Alhamdulillah kita dapat kuota 15 titik lengkap dengan tiang dan lampunya,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (8/8)

Ia menambahkan, pemasangan lampu dia prioritaskan untuk Dusun Krajan terlebih dahulu, pasalnya dusun tersebut merupakan dusun yang memiliki penerangan yang sangan minim, khususnya jalur menuju tempat pemakaman umum. “15 titik penerangan ini kita pasang di Dusun Krajan. Apalagi pemakaman ini masih minim penerangan, makanya kita fokuskan dulu di situ,” tambahnya.

Ia mengaku, 15 titik lampu penerangan jalan masih dinilai kurang, karena jalur utama dari kantor desa menuju irigasi BT 15 masih terlihat seram, meskipun aman dari tindak kejahatan. Pihaknya juga akan mendorong kepemudaan untuk ikut serta berkontribusi dalam melakukan penataan desa, khususnya untuk menambah titik penerangan jalan di setiap dusun. “Tujuan dari memperbanyak titik penerangan jalan di wilayah Desa Wancimekar ini bukan untuk mencegah kejahatan, tapi untuk memberikan kenyamanan warga saja,” akunya.

Warga Dusun Krajan, Yudi (27) mengungkapkan, lokasi tempat tinggalnya tepat di samping perkebunan pohon bambu. Dia menilai di lokasi tersebut tidak ada satupun penerangan jalan. Pihaknya berharap kedepannya pemerintah desa bisa memasang titik penerangan meskipun tidak banyak. “Kalau saya sih sudah biasa, tapi kalau warga luar lewat sini pasti takut, apalagi kalau sudah menyangkut mistis. Kalau begal sih tidak mungkin ada, karena ini perkampungan dan padat penduduk,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button