KARAWANG, RAKA – Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM. 150 personel disiagakan Polres Karawang guna menjaga ketertiban demo di Depan Gedung Pemda Karawang, Jumat (9/9).
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan sebanyak 150 personil kepolisian dikerahkan untuk mengawal aksi di depan gedung Pemda Karawang. Dia menyebut kepolisian ini memiliki tugas mengawal kebijakan pemerintah dan juga masyarakat.
“Artinya kami berada di pihak tengah-tengah. Intinya kami kepolisian menjembatani juga masyarakat dan pemerintah,” katanya usai pertemuan antara pendemo, pemerintah dan legislatif di ruang rapat Gedung Singaperbangsa, Jumat (9/9) siang.
Lebih lanjut Aldi sapaan akrabnya menilai aksi yang dilakukan buruh ini dapat berjalan dengan tertib dan kondusif. Hal itu menjadi kebanggaan bahwa aksi di Karawang dapat dilaksanakan dengan elegan.
“Ini kebanggaan kita bahwa di Karawang kita lebih elegan dan kondusif dalam menyampaikan aspirasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Karawang Rusmita mengaku aksi penolakan harga BBM ini diikuti sekitar 2000 buruh yang tergabung dalam KBPP.
“KASBI masuk bagian dari koalisi buruh pangkal perjuangan,” imbuhnya. (mra)
