HEADLINEKarawang
Trending

150 Ribu Orang di Karawang Terima Bansos, KPM Terlilit Pinjol Jangan Ngarep

Radarkarawang.id- Bulog menyalurkan bantuan social (Bansos) pangan. Ada 150 ribu orang di Karawang terima bansos, KPM terlilit pinjol jangan ngarep.

Pasalnya, Kementerian Sosial (Kemensos) RI sudah menghapus data penerima bansos yang terindikasi terlibat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol).

Pimpinan Cabang Bulog Karawang, Umar Said, mengungkapkan penyaluran bantuan hanya diberikan kepada penerima yang terdata resmi di Kementerian Sosial RI.

Data ini, kata Umar, telah melalui proses penyaringan agar tepat sasaran. “Data penerima sudah kami terima dari Kementerian Sosial,” ucap Umar.

“Kami tidak mengubah atau menambah daftar. Tugas kami hanya memastikan penyaluran berjalan sesuai data yang sudah difilter,” tambahnya, Kamis (14/7).

Baca Juga: Pencuri Motor Berkeliaran di Kampus Unsika

Umar menjelaskan, Bulog sudah menyaring calon penerima bansos mencakup nama lengkap, alamat, dan identitas penerima, sehingga tidak ada peluang penyalahgunaan.

“Pemerintah pusat sudah melakukan proses seleksi, termasuk memastikan penerima bantuan tidak memiliki catatan sebagai pelaku judol atau terlilit pinjol,” ujar Umar.

Sejak awal tahun 2025, Bulog Karawang telah menyalurkan bantuan pangan kepada sekitar 150 ribu KPM yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang.

Umar menegaskan bahwa seluruh bantuan tersebut sudah tersalurkan 100 persen kepada penerima yang berhak. Bantuan pangan ini, bentuk kepedulian pemerintah.

Pemerintah ingin membantu ketahanan pangan masyarakat, khususnya kelompok rentan secara ekonomi. “Tujuannya bukan hanya meringankan beban masyarakat,” kata Umar.

“Selain memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memberikan stimulus agar mereka bisa menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan penting, bukan konsumtif,” ujarnya.

Umar menyebut, Bulog telah menyalurkan bantuan sosial sesuai jadwal dan terkoordinasi dengan pemerintah daerah, pendamping sosial, serta pihak terkait lainnya.

Tonton juga: KARRASI 19 – PRODUKSI TAS HINGGA DOMPET TAHAN API

Umar menambahkan, adanya persyaratan bebas dari jeratan judi online dan pinjaman ilegal, pemerintah berharap bansos bermanfaat untuk memperkuat kesejahteraan KPM.

“Ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mendorong mereka keluar dari masalah ekonomi yang disebabkan oleh perilaku konsumtif yang salah,” tutup Umar. (uty)

Related Articles

Back to top button