KARAWANG, RAKA – Gara-gara distribusi blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP tersendat, sebanyak 153.292 warga Kabupaten Karawang untuk sementara masih menggunakan surat keterangan (suket).
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcatpil Karawang Lilis Jayasutisna mengatakan, meski Kabupaten Karawang dikabarkan akan menjadi wilayah yang jadi prioritas pengadaan blanko e-KTP, namun hingga saat ini belum ada informasi selanjutnya. “Rata-rata dalam satu minggu memang kita dikasih seribu blanko, tapi kenyataannya ada juga yang dikasihnya hanya 500 blanko,” ujar Lilis kepada Radar Karawang, Senin (14/1) kemarin.
Ia melanjutkan Rabu (9/1) lalu, pihaknya sempat menerima dua ribu blanko. Hanya saja, itu belum bisa mencukupi untuk mencetak seluruh e-KTP. Bahkan, pendistribusian itupun tidak berlanjut hingga saat ini. “Kita dikasihnya blangko tidak sama, kalaupun ada ya kita siap cetak,” katanya.
Lilis juga menyampaikan, sekalipun pengadaan blanko masih menjadi masalah, namun dirinya terus mengingatkan agar warga Karawang yang sudah wajib memiliki e-KTP, agar bisa melakukan perekaman sesegera mungkin. “Apalagi sebentar lagi ada pemilihan umum,” katanya.
Sebagai petugas pelayanan administrasi kependudukan yang membidangi pelayanan dokumen kependudukan, dia hanya bertugas mencetak e-KTP. “Jika blanko ada, pasti kita distribusikan langsung kepada warga melalui kecamatan masing-masing,” katanya. (apk)
