16 Rumah Porak Poranda
PURWAKARTA, RAKA – Angin puting beliung menyapu dan merusak puluhan rumah warga di Kampung Sempur, Desa Sempur, Kecamatan Plered, Sabtu, (6/4) sekira pukul 17:00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, tapi kejadian tersebut membuat panik dan takut warga setempat.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya saja beberapa warga dikabarkan shok dan trauma, khawatir akan terjadi kejadian serupa. “Waktu kejadian saya bersama keluarga sedang ada di dalam rumah, kami sangat ketakutan karena tiba-tiba datang angin cukup kencang dan hampir menghancurkan rumah kami,” terang Ujang Unang (55), warga RT05/02, yang rumahnya terdampak kejadian tersebut.
Ujang menuturkan, di lokasi kejadian yang tak jauh dari komplek Ziarah Makam Mama Sempur tersebut, setidaknya 10 rumah warga mengalami rusak berat dan beberapa rumah lainnya rusak ringan.
Bahkan beberapa stand pedagang oleh-oleh yang berada di pinggir jalan rusak parah hingga beberapa dagangan pun terbang terbawa kencangnya sapuan angin puting beliung. “Rumah yang rusak berat sekitar 10 rumah, belum yang rusak ringan dan bahkan tempat jualan di pinggir jalan sampai pada terbang” tuturnya.
Sementara, pasca kejadian, warga bergotong royong membersihkan puing puing material dari rumah yang terdampak puting beliung dan melakukan perbaikan. “Semua warga langsung gotong royong memperbaiki rumah yang rusak berat agar malam ini bisa dipakai untuk beristirahat kalau gak dibersihkan dan diperbaiki sekarang, nanti malam kami mau tidur dimana,” kata Epul (30), warga Sempur lainnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius didampingi jajaranya langsung datang kelokasi untuk melihat langsung kondisi warga berikut rumah yang rusak akibat disapu angin puting beliung. “Siang ini (kemarin) kami dari Polres Purwakarta kemudian juga dari interesting melibatkan fungsi SAR terbatas juga kesehatan serta logistik ikut membantu dalam melaksanakan bakti sosial,” kata Matrius, di sela baksos, Minggu (7/4).
Matrius menjelaskan, dalam baksos tersebut, selain memberikan bantuan logistik bagi warga yang bekerja secara swadaya dalam proses evakauasi bangunan-bangunan yang terdampak, pihaknya juga berencana memberikan bantuan material bangunan seperti genteng, batu bata dan lainnya. “Kami juga menyiapkan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak puting beliung kemarin,” ujarnya.
Matrius mengaku merasa prihatin atas apa yang menimpa warga Desa Sempur tersebut, terlebih saat dirinya berbincang langsung dengan salah satu korban yang bangunan rumahnya mengalami kerusakan yang cukup serius. “Kami memang sempat berbincang dengan perwakilan korban suami istri yang rumahnya paling rusak, ternyata korban memang mengakui masih trauma, tapi Insya Allah baksos ini dapat meringankan beban mereka, serta memulihkan kepiluan seluruh korban bencana puting beliung ini,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Plered, Kompol Slamet Harijanto, mengatakan, bersama unsur Muspika lainnya, ia akan terus memantau kondisi evakuasi bangunan korban bencana tersebut hingga tuntas. “Bersama pihak Koramil 1902 Plered dan kecamatan setempat, kami akan terus memantau sekaligus membantu swadaya warga memulihkan kondisi bangunan para korban bencana,” pungkasnya. (gan)