Uncategorized

167 Operator TKQ Input Dapodik Berjamaah

INPUT DATA: Para operator Taman Kanak-kanak Alquran (TPQ) yang tergabung dalam Badko Karawang, melaksanakan workshop di gedung serba guna Indo Alam Sari, Desa Purwadana.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Para operator Taman Kanak-kanak Alquran (TPQ) yang tergabung dalam Badko Karawang, melaksanakan workshop di gedung serba guna Indo Alam Sari, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe TImur. Acara ini digelar mengingat saat ini telah memasuki masa pengisian data pokok pendidikan (dapodik) semester 2. “Jadi kita workshop bareng-bareng mengerjakan dapodik sampai sinkron,” terang Sekretaris Badko Karawang Bahiz Hakim, Kamis (23/1).

Bahiz mengatakan, ada kemungkinan perubahan data dapodik setiap TKQ antara semester 1 dengan semester 2, diantaranya adalah data perkembangan peserta didik seperti tinggi badan dan berat badan. Data tersebut mesti diinput agar melalui aplikasi web dapodik yang disediakan oleh Kemendikbud. Workshop pagi itu dihadiri oleh 167 operator TKQ se-Kabupaten Karawang di bawah naungan Badko yang telah terdaftar di Kemendikbud. “Kalau yang terdaftar di Badko Karawang lebih banyak lagi, karena ada beberapa TKQ yang belum mendapatkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),” tuturnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, acara kemarin juga merupakan ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman bagi para operator TKQ di Karawang. Selain mendapat paparan materi dan pengarahan teknis tentang dapodik, pada hari itu juga para peserta disuguhi materi dari Disdikpora mengenai sistem informasi tenaga pendidik (simtendik). “Kebetulan sekarang karena kita sudah masuk di wilayah yang formal, jadi bukan hanya dapodik sebetulnya aplikasi yang kita pakai, ada juga simtendik, SIM PKB dan lain sebagainya,” jelasnya lagi.

Masih dijelaskannya, selama ini memang ada angapan bahwa TKQ sebagai bentuk lembaga pendidikan nonformal, hal itu tak lepas karena TKQ masuk dalam kategori jenjang pendidikan anak usia dini. Padahal sebetulnya dalam PAUD itu sendiri terdapat empat klasifikasi, pertama adalah taman kanak-kanak (TK) sebegai lembaga pendidikan formal. Sisanya merupakan lembaga pendidikan nonformal yakni kelompok bermain (kober), satuan PAUD sejenis (SPS), dan taman penitipan anak (TPA). Sebab itulah ada penguatan kepala sekolah TK sebagaimana dilakukan pada kepala SD, SMP, dan SMA.

Perlunya diadakan workshop ini mengingat para operator bukan hanya dituntut untuk paham IT, melainkan juga memahami alur sumber data. Dengan adanya workshop ini dia berharap setiap TKQ di bawah naungan Badko Karawang dapat menginput data dengan benar dan valid. “Harapannya kita semua 1 presepsi untuk pengisian data itu sesuai dengan juknis, supaya dat yang kita kirimkan itu benar-benar valid dan kita sekolah gak perlu kerja 2 kali,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button