radarkarawang.id – Persentase penduduk miskin di Kabupaten Karawang mengalami penurunan pada Maret 2025. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kemiskinan sebesar 7,08 persen, turun 0,78 poin dibandingkan Maret 2024 dan 0,79 poin dibanding Maret 2023.
Ahli Statistik Madya BPS Kabupaten Karawang Mina Nur Aini mengatakan, bahwa penurunan persentase ini menunjukkan tren positif dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karawang.
“Persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 7,08 persen, menurun 0,78 poin dibanding Maret 2024 dan turun 0,79 poin dibanding Maret 2023,” katanya, Kamis (30/10).
Menurutnya, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat 169,80 ribu orang, berkurang 17,97 ribu orang dibanding Maret 2024 yang mencapai 187,77 ribu orang. “Adapun untuk Garis Kemiskinan (GK) Kabupaten Karawang pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp617.901 per kapita per bulan, meningkat Rp20.556 dibanding Maret 2024 yang sebesar Rp597.345,” paparnya.
Disampaikannya, untuk indeks Kedalaman Kemiskinan (P₁) mengalami penurunan menjadi 1,12, turun 0,05 poin dibanding Maret 2024 (1,18). Penurunan indeks ini mengindikasikan pengeluaran penduduk miskin mulai mendekati garis kemiskinan.
“Sebaliknya, Indeks Keparahan (P₂) mengalami peningkatan menjadi 0,29, naik 0,01 poin dari Maret 2024 (0,28), yang menandakan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin menjadi lebih lebar,”paparnya.
Disampaikannya, terdapat beberapa faktor dianggap berpengaruh terhadap penurunan tingkat kemiskinan antara lain bazar pangan murah yang digelar pemerintah daerah pada Februari dan Maret, bantuan sosial yang cair pada periode Januari-Maret, termasuk PKH, BPNT, dan BLT Desa.
“Selain itu, subsidi listrik berupa diskon pada periode Januari-Februari dan pertumbuhan pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga triwulan I-2025 sebesar 3,42 persen (y-on-y),” tutupnya. (zal)
