HEADLINE

17 Produk UMKM Dipasarkan di Swalayan,Sejak Tahun 2022

KARAWANG, RAKA- Tidak hanya dipasarkan secara tradisional di warung-warung kecil, kini produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dipasarkan di swalayan. Sejak tahun 2022, sudah ada 17 produk UMKM masuk swalayan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Rochman mengatakan, pihaknya saat ini terus mendorong produk UMKM yang diproduksi masyarakat terus berkembang. Bahkan, tidak hanya dipasarkan di warung-warung kecil tapi bisa tembus ke swalayan dan mini market. “Dari tahun 2022 sudah ada yang masuk ke swalayan dan sudah dipasarkan di sana,” katanya, baru-baru ini.
Menurutnya, produk yang sudah dipasarkan di swalayan beragama, ada keripik singkong, tempe dan makanan olahan lainnya. Daya beli masyarakat juga dinilainya cukup bagus, hal ini bisa dilihat saat kegiatan bazar Ramadan yang diselenggarakan di sejumlah titik, selalu dikerubungi masyarakat. “Masyarakat antuasias saat ada bazar Ramadan,” ungkapnya.
Rochman mengingatkan, menjual produk di swalayan tidaklah semudah menjual produk di warung biasa. Persyaratan legal formalnya mesti diurus, seperti label halal, NIB, BRT dan HAKI. “Seperti kita tahu yah, kalau masuk ke swalayan cukup ketat. Jadi, legal formalnya mesti diurus, label halal, NIB dan lainnya,” paparnya.
Bagi masyarakat yang belum mengerti terkait mengurus legal formal usaha, Rochman menegaskan, DinkopUMKM siap membantu. Pihaknya sudah menyiapkan pelayanan bagi pelaku UMKM. “Kalau yang belum mengerti, datang saja ke Dinkop. Kami sudah siapkan ruang konsultasi bagi masyarakat untuk mengembangkan produk usahanya,” ujarnya.
Rochman melihat, peluang usaha di Karawang cukup besar, apalagi Karawang memiliki kawasan industri. “Karawang ini luar biasa. “Masyarakat yang mempunyai jiwa wirausaha atau ingin berwirausaha kita bantu,” pungkasnya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button