Karawang

Kecewa, Hari Santri Hanya Dianggarkan Rp30 Juta

BINCANG HSN: Panitia HSN 2019 lakukan rapat persiapan.

KARAWANG, RAKA- Berbeda dengan Festival Goyang Karawang yang dianggarkan miliaran rupiah, Pemkab Karawang hanya menganggarkan Rp30 juta untuk peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019.

Kecilnya biaya yang dianggarkan oleh pemkab, membuat panitia kecewa dan tidak akan menerima anggaran tersebut. Sementara kebutuhan untuk HSN sekitar Rp300 juta untuk berbagai macam perlombaan yang akan digelar. “Anggaran HSN 2019 hanya di-acc Rp30juta sama dengan tahun lalu. Sementara jumlah mata lomba yang akan digelar tahun ini lebih banyak,” kata ketua panitia HSN 2019 H Anwar Hilmi, pada Radar Karawang, Selasa (1/10).

Padahal, lanjutnya, saat peringatan HSN 2018 lalu, pemkab menjanjikan anggaran HSN lebih besar di tahun ini. Tapi pada kenyataannya tidak ada bedanya. Bahkan, anggarannya pun dialokasikan di anggaran perubahan, bukan anggaran murni. “Jadi tidak tepat kalau ibu bupati menyebut anggaran HSN tidak pernah diajukan. Proposal tahun lalu sebesar Rp300 juta, dijanjikan akan dimasukan dianggaran murni 2019. Kita sudah koordinasi dengan Kabag Kesra pada saat itu. Tapi nyatanya, yang di-acc masih Rp30 juta itu pun dianggaran perubahan. Sementara kegiatan sekarang pun sudah berjalan,” kecewanya.

Tak hanya soal HSN, Anwar juga mempertanyakan komitmen Pemkab Karawang terhadap sarana keagamaan. Soalnya, tahun 2017 lalu pihaknya mengajukan bantuan sarana keagamaan untuk 100 pesantren di Kabupaten Karawang. Kemudian, disetujui angka Rp100 juta per pesantren. “Kita utamakan pesantren-pesantren kecil yang belum dapat anggaran. Angkanya Rp100 juta,” ucapnya.

Kemudian, lanjutnya, anggaran tersebut rencananya akan cair di anggaran murni 2018. Ternyata tidak dianggarkan, lalu dialihkan ke anggaran perubahan tahun 2018. “Tapi nyatanya, sampai detik ini, anggaran tersebut tidak ada,” tegasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button