HEADLINE
Trending

19 Korban Aksi Ricuh di Polres Karawang

Enam Polisi, 13 Warga Sipil

KARAWANG, RAKA – Polres Karawang mencatat sedikitnya 19 orang mengalami luka-luka dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di halaman Mako Polres Karawang, Jumat (29/8/2025).

Mereka terdiri dari enam anggota kepolisian dan 13 warga sipil yang merupakan peserta aksi, dengan kategori luka ringan, sedang, hingga berat.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah melalui Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menyampaikan, tim kesehatan Polres Karawang (Sidokkes) bersama tenaga medis segera memberikan pertolongan pertama di lokasi dan mengevakuasi korban yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke rumah sakit.

Baca Juga : Barang Pribadi Anggota DPRD Dipindahkan ke Tempat Aman

“Sebagian besar korban mengalami luka lecet, memar, hingga robek akibat lemparan benda tumpul. Total ada 19 orang yang kami tangani, baik di Polres Karawang maupun di rumah sakit rujukan,” ujar Cep Wildan, Senin (1/9).

Dari data resmi, Sidokkes Polres Karawang menangani 12 orang dengan rincian 10 luka ringan, satu luka sedang, dan satu luka berat. Sementara itu, tiga orang dirawat di RSUD Karawang dan empat orang di RS Lira Medika.

Salah satu korban luka berat adalah Aiptu Sandi (44), yang menderita pergeseran tulang tengkorak dan patah tulang tangan akibat lemparan batu dan pengeroyokan massa. Hingga saat ini ia masih menjalani perawatan intensif di RS Kramat Jati, Jakarta.

“Alhamdulillah, seluruh korban yang mengalami luka ringan maupun sedang sudah kembali pulang. Hanya Aiptu Sandi yang masih dirawat karena kondisi cukup serius,” jelas Cep Wildan.

Selain Aiptu Sandi, korban luka sedang juga dialami Briptu Gilang (26) akibat luka robek di kepala, serta seorang warga bernama Muhammad Rizky (23) yang menderita hematom kepala. Keduanya sempat menjalani pemeriksaan lanjutan dengan CT-Scan.

tonton Juga : KOPRAL BAGYO, TENTARA TERKUAT

“Polres Karawang memastikan penanganan medis menjadi prioritas utama bagi korban,” pungkas cep wildan. Presiden RI Prabowo Subianto turut memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi anggota kepolisian yang rela berkorban demi masyarakat.

“Pengorbanan yang dilakukan oleh anggota Polri, termasuk Aiptu Sandi, merupakan wujud nyata pengabdian tanpa pamrih demi menjaga stabilitas dan ketentraman masyarakat. Atas dedikasi tersebut, pemerintah bersama Polri akan memberikan penghargaan yang layak,” tegas Presiden.

Senada, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa bangga atas keberanian jajarannya.
“Kami turut bangga atas keteguhan dan keberanian Aiptu Sandi. Ini menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir dan siap berkorban untuk masyarakat dan negara,” ujarnya. (uty)

Related Articles

Back to top button