KARAWANG, RAKA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang mengusulkan sebanyak 2.500 formasi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini. 1.700 formasi diantaranya untuk guru, sedangkan 800 formasi untuk tenaga kesehatan (Nakes), pertanian dan tenaga teknis lainnya.
“Sudah diusulkan sebanyak 2.500. Formasi tahun 2022 masih diprioritaskan untuk guru,” ujar Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Karawang Taopik Maulana, Kamis (3/2).
Sedangkan untuk proses atau tahapan PPPK tahun 2021 lalu, kata Taopik, untuk yang non guru sudah hampir selesai tinggal menunggu penerbitan SK. Dari 99 yang orang yang lulus, 85 orang dianggap sudah selesai dan 14 orang masih dalam proses. “Terhitung mulai tanggal (TMT) nya 1 Februari kemarin,” katanya, kepada Radar Karawang.
Adapun untuk PPPK guru, lanjutnya, masih tersisa 59 formasi yang akan diperebutkan dalam seleksi tahap ketiga. Pada seleksi PPPK tahap III itu, peserta yang tidak lolos pada seleksi tahap I dan II masih dapat mengikuti seleksi. Dengan demikian, guru honorer di Karawang masih memiliki peluang untuk menjadi PPPK. Hanya saja, pada tahap ketiga ini pelamar bisa dari luar daerah. Begitu juga tenaga pendidik dari Karawang bisa mencari formasi dari daerah lain. Seleksi ini akan dilaksanakan pada pertengahan Februari 2022. Taopik menyebutkan, total formasi PPPK yang dibutuhkan untuk tenaga pendidik di Karawang sebanyak 495 formasi. Tahap I baru terisi sebanyak 284 formasi, dan ditahap II sebanyak 152 formasi. Sehingga sisa formasi untuk PPPK guru tahun 2021 ini sebanyak 59 formasi. “Untuk tahap I dan II segera akan mendapatkan Nomor Induk Kepegawaian (NIK), jadi sudah tahap proses tinggal menunggu saja,” pungkasnya. (nce)
