Mak Ikah
KLARI, RAKA – Meskipun sudah terlihat tua dan rapuh, semangat dan pengabdiannya untuk warga tidak pernah patah. Hal itu dirasakan oleh Mak Ikah (72), yang sudah menjabat ketua RT selama 20 tahun. “Setiap orang berkesempatan untuk melakukan kebaikan, termasuk menjadi ketua RT yang berfungsi memberikan pelayanan bagi warga,” ucapnya, saat berbincang dengan Radar Karawang, Selasa (17/11).
Ia menambahkan, sejak 2001 lalu sudah mulai menjabat sebagai ketua RT di Desa Duren, Kecamatan Klari sejak kepemimpinan kepala desa dipimpin oleh almarhum Homan Hutman, kini masa kepemimpinan kepala desa sudah beralih kepada Abdul Halim Sukaeri selama tiga periode, pihaknya masih bertahan dan menjabat sebagai ketua RT. “Sedikit banyaknya saya tahu sejarah perkembangan Desa Duren, mulai dari pemerintahannya maupun jumlah penduduk yang semakin meningkat,” tambahnya.
Wanita yang akrab disapa Mak Haji itu mengaku, meskipun usianya sudah tidak muda lagi, ia tidak patah semangat menjalankan tugasnya sebagai ketua RT. Baginya, jabatan tersebut menjadi kesempatan bagi dirinya untuk selalu menebar kebaikan bagi warga. “Mulai membantu pelayanan administrasi dan membantu pengajuan warga tidak mampu,” akunya.
Selain membantu pelayanan masyarakat, tentunya ia mampu mempererat tali silaturahmi dengan para ketua RT dan pemerintah desa. Dengan begitu, selama masa hidupnya akan terus menambah nilai baik dan mencapai tujuan hidupnya sebagai orang yang dapat dicintai semua orang. “Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan pernah mengeluh dan terus berkarya,” pungkasnya. (mal)
