CikampekHEADLINE

2021 Ada Rute Khusus Sepeda

LAGI TREN: Sejumlah kalangan dari berbagai usia saat ini sedang gemar bersepeda.

Komunitas Gowes Bermunculan

CIKAMPEK, RAKA – Sepeda saat ini bukan hanya berfungsi sebagai sarana transportasi tapi sudah menjadi gaya hidup. Tua, muda, laki-laki maupun perempuan banyak yang menggunakannya. Melihat perkembangan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang berencana akan membuat rute khusus sepeda di tahun 2021 mendatang.

Sepeda bukan hanya sekedar olahraga prestasi, tapi juga olahraga hobi. Hal ini bisa dilihat dari bermunculannya komunitas-komunitas pencinta sepeda, terutama di tengah pandemi corono seperti saat ini. Di Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya misalnya, sejumlah warga mulai dari remaja hingga orang tua yang mempunyai hobi bersepeda dengan nama Komunitas Gandok Nojer.

Arif Munardi anggota Gandok Nojer asal Desa Kutagandok mengatakan komunitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Desa Kutagandok, hanya saja yang menginisiasi Gandok Nojer ini asli warga Kutagandok. “Sebenernya Gandok Nojer ini bukan cuma orang Gandok ada juga warga luar dari Kutagandok yang gabung,” jelasnya.

Komunitas ini, lanjutnya, baru berdiri sekitar satu bulan yang lalu, dan orang yang tergabung di komunitas ini dari berbagai kalangan dan pekerjaan. Kegiatan gowes ini untuk memanfaatkan waktu luang karena di tengah pandemi ini banyak pekerja yang dirumahkan. “Gowes sekarang ini mulai tren kembali,” ucapnya.

Terpisah, Kabid Angkutan Umum Dishub Karawang Dicky Prayuda mengaku tidak punya data berapa jumlah pengguna sepeda di Karawang, karena selama ini tidak ada pendataan terkait pengguna sepeda. Namun, dia melihat pengguna sepeda saat ini semakin marak. “Belum pernah ada pendataan, tapi kalau lihat mah semakin banyak,” katanya, Kamis (2/7).
Rencananya, lanjut Dicky, anggaran tahun 2021 mendatang Dishub Karawang mau membuat rute khusus sepeda untuk menjaga keselamatan pengguna sepada. “Masih dalam ruas Jalan Tuprev, Ahmad Yani dan Galuh Mas serta Tarumanegara,” tuturnya.

Hanya saja, tambahnya, dia belum tahu berapa jumlah anggaran dan panjang rute yang akan dibangun karena hal tersebut bukan kewenangannya. “Nggak tahu, bagiannya bidang sarana dan prasana,” paparnya.

Dicky juga menjelaskan, sejauh ini sepeda tidak dikenai pajak, Kementerian Perhubungan hanya mau membuat regulasi terkait keselamatan bersepeda. “Sepeda akan dikenai pajak, itu mah wacana. Kalau Kementrian Perhubungan rencana mau bikin regulasi terkait keselamatan bersepeda,” ucapnya.

Sementara itu, Angga Teza Permana, pecinta sepeda asal Kotabaru menilai rencana pembangunan rute khusus sepeda sangat bagus. Rute ini akan memberi kenyamanan dalam bersepeda serta mendukung masyarakat untuk bersepeda ke kantor maupun ke sekolah. “Segera bisa direalisikan rencana progran itu, soalnya bagus dan bisa memberikan kenyamanan,” pungkasnya. (acu/mra)

Related Articles

Back to top button