KOMPAK: Bupati dan Wakil Bupati Karawang menghadiri Musrenbang di Hotel Mercure.
KARAWANG, RAKA – Industri kreatif menjadi salah satu poin yang menjadi pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2021, yang diselenggarakan di Mercure Hotel, Kamis (5/3). Saat ini, ada 44.035 Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) yang aktif di Karawang.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pada tahun 2021 mendatang Pemerintah Daerah Karawang akan lebih memfokuskan agar industri kreatif bisa berkembang dan berjalan. Konsentrasi pengembangan infrastruktur juga untuk menopang kegiatan industri kreatif. Saat ini pemerintah daerah juga sudah bekerjasama dengan BJB untuk memberikan pinjaman permodalan bagi pelaku usaha kecil di Karawang tanpa agunan. “Saat ini sudah ada kredit Mesra (masyarakat ekonomi sejahtera). Untuk kegiatan industri kreatif berupa batik, kebutuhan alatnya berapa, nanti melalui dinas koperasi,” katanya, Kamis (5/3).
Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari menambahkan, industri kreatif memang manjadi solusi untuk meminimalisir tingkat pengangguran di Karawang. Terlebih dengan banyaknya potensi-potensi industri kreatif yang ada di Kota Pangkal Perjuangan ini. Namun ia meminta kepada dinas terkait agar melakukan pendataan terhadap industri kreatif di Karawang. “Industri kreatif berapa harus didata yang bener. Ada berapa rakyat miskin juga didata dengan bener,” kata wakil bupati yang akrab disapa Jimmy ini. (nce)
