2023 Fokus Bangun Ekonomi Kreatif

KARAWANG, RAKA – Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang akan berfokus pada pembangunan ekonomi kreatif.
Pemda Karawang, Kamis (17/3) menggelar Musrenbang RKPD 2023 di Hotel Resinda. Tahun depan, pemda akan fokus pada pembangunan ekonomi kreatif. Selain itu berfokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, penguatan sumber daya manusia.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan, saat ini setiap kegiatan nasional di Kabupaten Karawang wajib menggunakan event organaizer (EO) dari Kabupaten Karawang. “Di triwulan pertama ini sudah percepatan pembangunan infrastruktur. Kita fokusnya di pembangunan infrastruktur, ekonomi kreatif, pengembangan pariwisata dan sumber daya manusia. Pokoknya sekarang semua harus EO Karawang, event nasional pun yang ada di Karawang minimal EO pendamping dari Karawang,” ujarnya.
Anggaran bagi Dinas Koperasi yang disediakan untuk peningkatan ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang sebesar Rp18 miliar. Seluruh dinas akan berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang telah dibangun.
Kepala Bappeda Karawang Asip Suhendar menyampaikan, Dinas Ketenagakerjaan akan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk memiliki keterampilan dalam membuka usaha. Selanjutnya, hasil pelatihan akan diberikan kepada Dinas Koperasi untuk diberikan dukungan sarana dan prasarana. “Anggaran Dinas Koperasi lumayan cukup besar untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Contohnya begini, nanti Disnaker melalui BLK akan memberikan pelatihan, lalu hasilnya diserahkan ke Dinas Koperasi untuk di support sarana dan prasarananya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika akan Dinas DMPD pun akan ikut serta agar setiap desa dapat terbentuk masyarakat yang mandiri. Saat seluruh anggaran telah cair, maka kegiatan akan langsung dilaksanakan. Harapan yang disampaikan jika ekonomi lebih dapat kuat. “Makanya kita support ke dinas DPMD supaya UMKM di setiap desa dapat berkembang. Nanti akan dilatih oleh instansi tertentu. Pelaksanaan akan dimulai di tahun 2022 waktu anggaran sudah cair, akan ada arahan dari bupati,” pungkasnya. (nad)