21,5 Hektare Lahan Purwakarta Kritis

TANAM POHON : TNI dan Polisi terlihat kompak melakukan penanaman pohon.
PURWAKARTA, RAKA – Seluas 21,5 hektare lahan di Purwakarta termasuk kritis, bahkan 7.500 meter sangat kritis. Oleh karenanya perlu dilakukan penanaman pohon secepatnya. “Tentu saya mengapresiasi, ini merupakan langkah positif dalam menjaga lingkungan,” ujar Iyus di acara penanaman sejuta pohon yang diinisiasi Polres Purwakarta, Jumat (10/1).
Penanaman pohon tersebut dilakukan di lahan area Mapolres Purwakarta, Komplek Aspol Tegalsari, lahan Perhutani Kampung Kerajan Desa Bungursari, dan lahan Perhutani Kampung Jatimulya, Desa Bungursari.
Polres Purwakarta bersama perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Purwakarta bersama-sama menanam berbagai jenis pohon di antaranya 200 batang benih pohon mangga, 50 batang mahoni, 50 batang benih pohon jati, 200 batang jabon dan 300 batang albasia.
Iyus menambahkan, setidaknya ada dua jenis pohon yang memiliki manfaat ditanam, seperti bermanfaat untuk ekologis konservasi dan ketersediaan air dan juga memiliki nilai ekonomis penghasil kayu dan buah-buahan. “Kebutuhan pohon untuk di Purwakarta masih banyak walaupun saat ini sebagian sudah ada, seperti di Kiarapedes kami menanam tanaman manggis dan hortikultura di lahan 1,6 hektare,” ujarnya.
Khusus untuk Kiarapedes, pihaknya merencanakan untuk bisa meningkatkan pengunjung ke Purwakarta, karena wilayah tersebut akan dijadikan area agro wisata. “Nantinya bakal kami jadikan pula sebagai destinasi wisata agrowisata manggis,” bebernya. (gan)