KARAWANG

22 Puting Beliung, 12 Kebakaran

KARAWANG, RAKA – Berada di wilayah yang dialiri dua sungai besar, hamparan sawah yang luas, perbukitan, serta pesisir, Kabupaten Karawang menjadi salah satu daerah paling rawan terkena bencana.

Sepanjang tahun 2018, sedikitnya terjadi 44 bencana. Diantaranya 16 kali kebakaran, tiga kali banjir, tiga kali tanah longsor dan 22 kali terjadi puting beliung. Agar meminimalkan jumlah korban dan kerugian materil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang berencana membentuk desa tangguh dan pemuda siaga di daerah rawan bencana, seperti Karangligar, Lemahabang, Pangkalan, termasuk Batujaya.

Kepala BPBD Kabupaten Karawang Asep Wahyu mengatakan, pembentukan desa tangguh dan pemuda siaga, agar mereka minimal tahu bagaimana cara untuk menolong orang yang terkena bencana. “Desa tangguh dan pemuda siaga dibentuk di daerah rawan bencana,” ujarnya kepada Radar Karawang, Selasa (19/3).

Selain itu, pihaknya juga memberikan stimulus kepada korban bencana. Seperti kerusakan berat Rp3,5 juta, rusak sedang Rp2,5 juta, dan rusak ringan Rp1,5 juta. “Dana yang diberikan bukan untuk membangun tapi memberikan dan menambah kekuatan mental korban bencana. Kalau membangun kita arahkan ke OPD terkait,” ujarnya.

Satgas BPBD Kaming mengaku mendapat banyak hal selama selama bertugas menjadi anggota satgas. “Sukanya (jadi anggota) selain bisa saling mengenal antarrelawan, saya juga merasa bangga dalam hidup bisa membantu walau hanya tenaga,” ujar Kaming. (apk)

Related Articles

Back to top button