“Kursi Kosong Pejabat di Purwakarta Jadi Sorotan, Bupati Om Zein: ‘Tidak Ada Jual Beli Jabatan!'”

radarkarawang.id – Sejumlah posisi strategis di Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah menjadi sorotan. Pasalnya, ada banyak kursi kosong pejabat yang harus segera diisi. Kekosongan ini terjadi menyusul mutasi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta promosi internal yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menanggapi situasi ini, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa proses pengisian jabatan ini harus bersih dari praktik jual beli jabatan. “Tidak boleh ada jual beli jabatan. Kalau ada yang mengatasnamakan bupati dan meminta uang, jangan dipercaya,” tegasnya, Senin (15/9/2025).
Proses Pengisian Jabatan yang Transparan dan Profesional
Om Zein meminta semua ASN di Pemkab Purwakarta untuk mempercayakan seluruh proses seleksi kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Menurutnya, mekanisme yang ada sudah profesional dan transparan.
Selain itu, ia juga mengingatkan para ASN agar tidak mencari “jalur belakang” untuk mendapatkan posisi tertentu. Om Zein menekankan bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang harus diemban dengan profesionalisme, loyalitas, dan integritas. “Jabatan adalah amanat. Tunjukkan profesionalisme, loyalitas kepada pimpinan, serta integritas dan kapabilitas,” ujarnya.
Seleksi Terbuka untuk Jabatan Eselon II
Sebelumnya, terdapat 10 kursi kosong untuk jabatan eselon II. Untuk mengisi posisi tersebut, Bupati Purwakarta telah menggelar Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama. Berdasarkan pengumuman dari Panitia Seleksi (Pansel) per tanggal 8 September 2025, telah terpilih tiga nama terbaik untuk setiap posisi.
Namun, setelah 10 jabatan eselon II terisi, akan muncul kekosongan baru di posisi yang ditinggalkan oleh para ASN yang promosi. Jumlah kekosongan ini akan bertambah karena 10 ASN Purwakarta lainnya juga telah dimutasi ke Pemprov Jawa Barat sejak 1 September 2025. Dengan demikian, tantangan untuk mengisi kursi kosong di lingkungan Pemkab Purwakarta semakin besar.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk memastikan setiap posisi diisi oleh individu yang paling kompeten, demi pelayanan publik yang lebih baik. (rk)