KARAWANG, RAKA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang melaksanakan pemeriksanaan narkoba kepada sopir dan kernet bus di Terminal Klari. Usai tes, tidak ditemukan adanya sopir dan kernet yang positif narkoba.
Menjelang natal dan tahun baru, kepala BNNK bersama tim telah mengadakan pemeriksaan tes urine kepada sopir dan kernet bus. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah sopir yang menggunakan narkoba. Kegiatan berlangsung pada Jumat (24/12) pukul 08.30 hingga 10.15. Selain tes urine, sopir pun diperiksa kondisi kesehatannya. “Cuma pemeriksaan urine bagi driver dan kernetnya dalam rangka nataru. Kami hanya melaksanakan cukup di hari ini aja, untuk tahun baru kami masih menunggu koordinasi,” ujar Dea, Kepala BNNK Karawang.
Sebanyak dua puluh empat sopir dan kernet yang telah diperiksa. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkoba. Saat pemeriksaan pun tidak mendapat penolakan dari seluruh sopir dan kernet. “Semua aman dari dua puluh empat orang yang diambil sampelnya. Tidak ada yang terindikasi menggunakan narkotika dan obat-obat an secara ilegal. Alhamdulillah semua kooperatif dan tidak ada penolakan,” ungkapnya.
Ia berharap pemeriksaan tersebut dapat dilakukan secara rutin bukan hanya saat menjelang perayaan saja. Kemudian ia menyampaikan jika pemeriksaan dapat dilakukan untuk di angkutan umum kota (angkot), kendaraan saat memasuki tol. Hal ini bertujuan agar pengedar dan kurir narkoba membatalkan kegiatan pengedaran narkoba. “Ya harapan sebenernya kalau pemeriksaan ini harusnya rutin ya tidak pada di hari-hari tertentu saja. Sehingga para pengedar atau kurir bisa menjadi bahan pertimbangan ketika ada kegiatan rutin dan bisa membatalkan niat mereka untuk mengedarkan,” pungkasnya. (nad)
