DIBAGIKAN : Beras pemkab untuk bahan masak di dapur umum dibagikan sebelum diolah.
CILAMAYA KULON, RAKA – Tanpa lauk pauk, beras bantuan Pemkab Karawang dibagikan mentah. Meskipun dapur umum telah diintruksikan, namun para kepala desa di Kecamatan Cilamaya Kulon sepakat tidak akan mendistribusikan bantuan pemkab dalam bentuk nasi box.
Meskipun harus ditambah jumlah kwintalan disertai mie instan, gula, teh dan uang tambahan dari kantong pribadi para Kades. Hal itu dilakukan berajas rasa keadilan.
Kades Tegalurung Karsim salahsatunya mengatakan, desa-desa di Kecamatan Cilamaya Kulon sepakat untuk bagikan berasa dan kebutuhan lainnya mentah-mentah.
Karena ia beralasan, dari pemkab saja cuma dapat beras sebanyak 166 kg per desa. “Maka kami membagikan langsung beras ke masyarkat yang sangat membutuhkan. Ditambah mie instan, gula, teh dan beras tambahan dan uang,” ujanya.
Selain beras, kebutuhan lainnya seperti gula, teh, mie instan dan lainnya itu diambil dari duit pribadi. Terlebih di bulan Ramadan, kekurangannya itu dianggap sedekah kepada masyarakat. “Kalau ngandelin beras 166 kg, mana cukup. Mending berasnya layak konsumsi mah,” celetuknya.
Setelah dihitung-hitung, Desa Tegalurung yang akan mendapatkan paket bantuan tersebut ada 80 paket. Tadinya, kekurangannya dari donatur yang ingin membantu. Meskipun yang diharapkan desa bukan saja berupa uang, tetapi mie instan, gula, teh dan beras tambahannnya. “Ngandelin donatur juga sudah kang, padahal kita minta bantunya bukan saja dalam bentuk uang,” pungkasnya. (rok)
