LEMAHABANG, RAKA – Diduga akibat arus pendek listrik, rumah milik Dahlan di Dusun Tanjungsari RT 001/005, Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, hangus terbakar, Kamis (20/6).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp40 juta. Staf Desa Pulojaya Kisim Sanjaya menduga kobaran api berasal dari korsleting arus listrik rumah korban. Tak butuh waktu lama, kobaran api berhasil memberangus rumah Dahlan, “Api cepet membesar dan merembet ke langit-langit sampai nyaris mengenai rumah tetangga,” ujarnya.
Beruntung, sebelum merembet, satu unit pemadam kebakaran UPTD Telagasari yang dibantu oleh warga, berhasil memadamkan api sehingga tak sempat merembet. Namun rumah dengan dilengkapi warung kecil itu habis terbakar dan hanya menyisakan kerangka saja. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.50 oleh warga dan satu mobil pemadam, ” ujarnya.
Satgas Penanggulangan Bencana Kecamatan Lemahabang Maman Abdurahman mengatakan, pemilik rumah yang terbakar yaitu Bah Dahlan dan Umi. Rumah yang dihuni dua kepala keluarga dan lima jiwa itu, terbakar akibat korsleting listrik. Kedua korban sempat syock dan diungsikan ke rumah kerabat serta tetangganya, sambil melaporkannya ke aparat desa setempat.
Meski tak ada korban jiwa dan luka-luka, pemilik rumah mengalami kerugian yang ditaksir Rp40 juta. Dia juga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak BPBD Kabupaten Karawang melalui Pemerintah Kecamatan Lemahabang.
Kasi Trantib Lemahabang Indra Kelana mengatakan, pengajuan permohonan bantuan bagi korban terdampak kebakaran dari satgas BPBD untuk wilayah Kecamatan Lemahabang, langsung direspon olehnya. “Alhamdulillah BPBD langsung memberikan bantuan berupa logostik, makanan cepat saji, dan kebutuhan lainnya untuk korban,” pungkasnya. (rok)
