CILAMAYA KULON, RAKA – Untuk kedua kalinya, TKQ Daarul Quran, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, meluluskan 25 santriwan dan santriwati.
Ketua pelaksana wisuda, Siti Fatimatuzahro mengatakan, TKQ Daarul Quran terbilang baru, karena wisuda kali ini merupakan angkatan kedua. Namun, di usia yang masih belia, TKQ Daarul Quran mampu mencetak 25 santri dan santriyah. “Ini merupakan wisuda kedua dengan jumlah 25 santri dan santriyah,” katanya.
Pascanyantri di TKQ Daarul Quran, dia berharap semua santri dapat mengamalkan ilmunya selama mereka belajar, artinya ilmu yang didapat di TKQ Daarul Quran bisa bermanfaat, sehingga mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Ada pun sistem pembelajarannya, waktu pagi digunakan untuk sekolah, menjelang sore fokus mengaji. “Para santri diajarkan cara menghitung, menulis dan membaca latin maupun belajar membaca Alquran dengan metode iqro, dan juga hapalan surat-surat pendek, ditambah surat pilihan dalam Alquran,” ucapnya.
Satu yang menjadi catatan, lanjut Siti, TKQ Daarul Quran hadir di tengah masyarakat Desa Sumurgede bukan untuk bersaing sebagai tandingan dari lembaga-lembaga setingkat yang sudah ada. Namun, pihaknya ingin ikut berperan serta dalam mencerdaskan anak bangsa. “Saya berharap TKQ Daarul Quran ini menjadi lembaga pendidikan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, dan juga masyarakat umum,” pungkasnya. (rok)
