285 KK, 18 Bayi Dievakuasi

KEDINGINAN: Seorang warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, terlihat kedinginan saat menerabas banjir, kemarin.
Karangligar Langganan Banjir
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Hujan yang terjadi sejak Selasa (31/12) sore hingga malam tahun baru, membuat sejumlah daerah di Kabupaten Karawang banjir. Termasuk Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Warga desa yang setiap musim hujan menjadi langganan banjir, beberapa diantaranya tidak mau dievakuasi. Mereka tetap bertahan di lantai dua rumahnya. Padahal, pada pukul 11.30 WIB, Rabu (1/1), satu perahu karet dan dua kanoe dari Satgas Siaga Bencana Polres Karawang meminta warga yang masih bertahan agar mau dievakuasi. Namun, hasilnya hanya dua orang saja yang berhasil dievakuasi, sedangkan lainnya tetap bertahan sampai air surut. “Masih ada sekitar tiga rumah lagi, kemungkinan ada warganya tujuh (orang),” terang Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Herwit Yuanita kepada Radar Karawang.
Kepala Dusun Pangasinan Darmo mengatakan, dari 5 RT, sebanyak 212 rumah terendam dan 285 kepala keluarga menjadi korban. Diperkirakan air membanjiri sekitar 50 hektare wilayah di dua dusun desa tersebut. Diantaranya adalah lahan sawah produktif dengan luas mencapai 11 hektare. “18 bayi dan 65 balita ikut jadi korban banjir,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Karangligar, hingga pukul 14.00 kemarin, terdapaat lima RT yang terendam banjir. Dua RT di Dusun Kampek yakni RT 05/02 dan RT 07/02 dengan ketingian air antara 30-60 centimeter. Sedangkan di Dusun Pangasinan terdapat tiga RT yang terendam yaknni RT 01/01 ketinggian air 25-50 centimeter, RT 02/01 ketinggian air 60-100 centimeter, dan RT 03/01 ketinggian air 100-150 centimeter. (cr5)