3.073 Warga Rawamerta Belum Punya KTP
ANTRE: Warga Rawamerta sedang antre membuat dokumen kependudukan saat Gebyar Paten.
RAWAMERTA, RAKA – Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) yang digelar di Kecamatan Rawamerta, mejadi daya tarik masyarakat untuk hadir. Wayem (45) warga Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, yang menghadiri acara Paten sekaligus hendak membuat kartu keluarga dan akta kelahiran untuk keperluan berangkat ke tanah suci, mengaku tidak perlu repot lagi berangkat ke Disdukcatpil Karawang. “Alhamdulillah, saya buat di sini sehari langsung jadi, dan gak perlu jauh datang ke Karawang,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (2/10).
Hal serupa dikatakan Nuryati (40) warga Sukamerta, yang sejak sekitar pukul 09.00 WIB mendatangi kantor Kecamatan Rawamerta untuk membuat KK dan akta kelahiran. Namun, untuk mengambil akta kelahiran harus menunggu di rumah. Pihaknya mengaku untuk KK sudah jadi sejak pagi. “Karena tadi diselang istirahat, jadi balik dulu ke rumah, terus kesini lagi habis zuhur buat ngambil akta kelahiran,” katanya.
Nurhayati, kasi Pelayanan Umum Kecamatan Rawamerta mengatakan, masyarakat Rawamerta sangat antusias menghadiri kegiatan Gebyar Paten, sehingga ada 200 warga yang membuat KK, 100 orang yang membuat akta Kelahiran, 70 orang yang membuat surat keterangan, dan 20 orang direkam guna pembuatan KTP. “Paten kali ini berjalan meriah dan tingkat kesadaran masyarakat untuk membuat data pribadi pun sangat tinggi,” katanya.
Nurhayati berharap pemerintah pusat agar mencarikan solusi agar warga langsung mendapatkan e-KTP, sebab suket yang berupa satu lembar kertas lebih mudah rusak, bahkan hanya bisa digunakan selama 6 bulan. Pihaknya mengaku persoalan e-KTP sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Sebetulnya kami juga mengarapkan KTP seumur hidup, tapi gimana yang di pusatnya,” katanya.
Menurut data perkembamgan penduduk desa se Kecamatan Rawamerta pada bulan Juli 2019, jumlah penduduk perempuan sebanyak 26.067, laki-laki 25.897, dan jumlah keseluruhan antara laki-laki dan perempuan sebanyak 51.964 penduduk. Adapun yang belum memiliki KK sebanyak 1.244, sedangkan yang belum memiliki KTP antara perempuan dan laki-laki sebanyak 3.073. (mra)