30 Pejabat Kunker Bareng ke Bali
TELAGASARI, RAKA- Tidak tanggung-tanggung, 30 pejabat kunjungan kerja (Kunker) bareng ke Kabupaten Bianyar, Bali. Rombongan yang terdiri dari camat, sekretaris camat, kasie kecamatan hingga pejabat IPPAT dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini akan belajar tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) BPHTB.
Menurut sumber yang meminta dirahasiakan namanya, surat perintah nomor 800/1791/BKPP/2018 dari sekda sudah diterima para peserta kunker, ada sekitar 30 orang dalam satu rombongan berangkat pada Kamis (22/11) pukul 03.00 pagi. Rombongan ini akan berada di Bali hingga Sabtu (24/11) lusa, dengan agenda konsultasi tentang rekonsiliasi pengelolaan PBB P2 dan BPHTB ke BPKAD Kabupaten Gianyar. Dalam surat itu juga, sambung sumber ini, kunker didasarkan atas Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) kegiatan tahun anggaran 2018 dan dibiayai langsung APBD Karawang. “Jumlahnya ada 30 orang, berangkat pada Kamis dini hari Pukul 03.00,” paparnya.
Anggota Komisi B DPRD Karawang, Mulya Syafari menyebut, kunker atau studi banding merupakan hal yang biasa dilakukan pejabat pemerintah, ia mendukung karena memang pengelolaan PBB di Gianyar Bali ini adalah percontohan yang baik. “Kalau ke Gianyar termasuk yang bagus pak, dan jadi salah satu yang cukup bagus untuk luar propinsi,” ujarnya.
Namun, banyaknya rombongan yang berangkat ke Bali, dipertanyakan Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Karawang, Indriyani ST. Seharusnya, saran Indri, yang diajak itu yang memang berhubungan saja dan kecamatan yang jauh dari perkotaan, sehingga bisa menimba ilmu untuk kreatif meningkatkan kesadaran masyarakat, tidak perlu melibatkan puluhan pejabat.
“Saya rasa cukup yang berhubungan dipelayanan saja, kenapa jadi iring-iringan puluhan pejabat ikut semua itu,” sesalnya.
Sementara itu, Camat Lemahabang, H Hamdani yang ikut rombongan mengatakan, camat yang ikut kunker ke Bali hanya delapan kecamatan. “Tidak semua ikut, yang pemasukan BPHTB-nya sepuluh besar. Tadi berangkat pakai bus Damri dari Grand Taruma ke Bandara Soekarno-Hatta,” singkatnya. (rud)