PURWASARI, RAKA – Cuaca panas ditambah pola hidup tidak sehat menyebabkan 300 warga Purwasari terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).
Linda, dokter Puskesmas Purwasari mengatakan, selama dua bulan tercatat 300 orang warga Purwasari Ispa. “Ada beberapa faktor warga terserang Ispa, salah satunya karena cuaca panas terus konsumsi minuman seperti air es yang berlebihan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (29/7).
Ia menambahkan, gejala penyakit tersebut biasanya diawali dengan radang tenggorokan, setelah dua sampai tiga hari akan disertai batuk pilek dan meriang. Mengatasi hal itu, dia menyarankan agar lebih banyak meminun air putih, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang seperti buah dan sayur, lalu istirahat yang cukup. “Kalau beberapa poin ini terpenuhi, akan meningkatkan daya taha tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit,” tambahnya.
Menurutnya jika batuk pilek, menggigil dan terjadi penurunan berat badan lebih dari satu bulan, maka harus dilakukan pemeriksaan BTA yaitu dimana prosedur mendeteksi bakteri penyebab penyakit tuberkulosis. “Karena kemungkinan warga mengidap penyakit TBC, jadi harus diperiksa lebih lanjut,” terangnya.
Iin Indrianti, kepala Puskemas Purwasari mengungkapkan, memasuki musim panas, warga disarankan menjaga pola hidup sehat. Selain menjaga daya tahan tubuh, juga meningkatkan kualitas kesehatan dengan cara mengkonsumsi daging dan sayur. “Intinya harus dapat membiasakan diri untuk hidup sehat,” pungkasnya. (mal)
