Uncategorized

327 Warga Purwasari Terserang Batuk Pilek

KLARI, RAKA – Perubahan cuaca dan kurangnya menjaga pola hidup, membuat masyarakat Purwasari rentan diserang penyakit. Catatan Puskesmas Purwasari, sampai pertengahan Maret ini, sudah 327 orang mengeluhkan batuk pilek.

Sanusi, Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Purwasari mengatakan, di awal tahun 2019 sampai bulan Maret ini, sudah ada 327 warga Purwasari terkena penyakit batuk pilek. Jumlah ini cukup banyak, karena rata-rata yang terdampak itu langsung dilayai pihak Puskesmas. “Lumayan banyak, dalam hitungan dua bulan saja sudah mencapai 300 orang lebih yang terserang penyakit batuk pilek,” ucap Sanusi, Jumat (8/3).

Sanusi menambahkan, banyaknya jumlah warga yang mengeluhkan penyakit akibat virus itu, karena faktor cuaca yang berubah-ubah. Sehingga, bagi warga yang kurang pola makan sehat dan jarang olahraga, batuk pilek ini rawan menyebar cepat. “Banyak faktor sebenarnya, salah satunya adalah cuaca dan pola makan tidak sehat,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi itu, warga diwajibkan merubah pola hidup sehat, seperti melakukan olahraga di pagi hari sebelum melakukan aktifitas, bersih-bersih lingkungan dan pola tidur yang teratur. Dari pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi juga, menurutnya terkadang jarang diperhatikan. Karena itu, harapnya, warga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan seperti daging, sayuran, susu dan meminum air putih. “Biasakan olahraga pagi saja, karena itu akan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang,” paparnya.

Menurutnya, bagi warga yang mengeluhkan batu pilek, diharapkan bisa cepat mendatangi fasilitas kesehatan. Karena, penyakit ini berpeluang menyebar dan lebih dalamnya jadi indikasi penyakit paru, flek dan demam. “Bagi yang mengeluhkan batuk pilek, agar jangan berlama-lama datang ke fasilitas kesehatan,” tutupnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button