RAPID TES: Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Cikampek sedang diwawancara sebelum dites rapid di Terminal Cikampek, Kamis (14/5). Dari 334 orang yang mengikuti tes rapid, satu orang pelayan toko dinyatakan reaktif.
Pelayan Toko di Pasar Cikampek Dibawa ke RS Paru
CIKAMPEK, RAKA – Setelah menggelar rapid tes masal di Pasar Karawang dan Pasar Johar, giliran Pasar Cikampek yang menjadi tempat untuk tes yang digunakan sebagai skrining medis awal untuk mendeteksi corona, Kamis (14/5).
Kasie Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr Nurmala Hasanah mengatakan, upaya pemerintah memutus mata rantai corona terus dilakukan, salah satunya dengan membuka pelayanan rapid test untuk menjaring warga yang terjangkit wabah virus corona. “Ini sudah yang ke tiga titik, kemarin kita di Johar sekarang di Pasar Cikampek,” ungkap Nurmala kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, pelayanan yang dilakukan sejak pagi hari ditutup sampai pukul 13.00, tercatat sebanyak 334 orang yang mendaftarkan diri dan satu diantaranya dinyatakan terjadi reaktif. “Nah satu pasien yang reaktif ini belum bisa dinyatakan positif, karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Ia mengaku, satu pasien yang dinyatakan terjadi reaktif dilakukan pemeriksaan ulang, yaitu pengambilan sampel atau swab. “Nanti ada petugas khusus yang menangani langsung. Untuk sejauh ini hasilnya belum turun, mudah-mudahan saja hasilnya negatif dan itu cuma sebatas batuk pilek biasa saja,” akunya.
Masih dikatakannya, setelah melakukan tes rapid, lokasi pemeriksaan akan disemprot menggunakan disinfektan sehingga dapat mebunuh virus yang diduga muncul dari pelayanan tersebut. “Kalau setiap habis pelayanan pokoknya kita semprot, setelah ini kita rencana mau lanjut ke Pasar Rengasdengklok,” katanya.
Juru bicara tim gugus tugas, dr Fitra Hergyana mengatakan, ada lima tim yang melakukan rapid tes di wilayah Cikampek. Tim pertama di Terminal Cikampek, tim kedua di Pasar Selindo, tim ketiga di Pasar Cikampek I, tim empat di Pasar Cikampek II dan tim lima di Plaza Cikampek. “Satu orang reaktif di Pasar Cikampek. Yang bersangkutan adalah pelayan di toko baju,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam tiga hari terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menggelar rapid test masal bertempat di pasar. Sebelumnya telah dilakukan rapid tes di Pasar Baru dengan hasil dua orang reaktif, Pasar Johar satu orang reaktif dan Pasar Cikampek satu orang. Setelah itu, para pedagang dan pengunjung yang hasilnya reaktif dibawa ke RS Paru Jatisari untuk dilakukan rontgen, cek darah dan uji swab. “Kami juga langsung tracing ke keluarganya dan kerabatnya. Untuk antisipasi penyebaran semakin meluas,” ujarnya. “Besok (hari ini) kita rencana di Pasar Rengasdengklok. Kami sengaja dilakukan di pasar untuk screening dan monitoring penyebaran,” tuturnya.
Kepala Pasar Cikampek 1 Roni Uus mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dengan dilakukannya pelayanan rapid tes, dengan begitu setiap para pedagang pasar akan mendapatkan pemeriksaan secara gratis. “Bahkan bukan para pedagang saja, pengunjung pasar pun ikut dites, ya mudah-mudahan saja pemeriksaan ini bisa meningkatkan sugesti para pedagang, bahwa dirinya akan tetap baik-baik saja sehingga bisa menjauhkan dari pikiran buruk,” ujarnya. (mal)