
KARAWANG, RAKA- Selama dua tahun, ratusan Tenaga Kerja Disabilitas (TKD) di Kabupaten Karawang terserap masuk berkerja dibeberapa tempat diantaranya rumah sakit, perusahaan, perbankan, dan perhotelan serta instansi pemerintah. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang saat ini terus melakukan sosialisasi kepada perusahaan swasta, BUMD dan BUMN serta instansi pemerintahan untuk menempatkan TKD di tempatnya.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Aan mengatakan, bahwa TKD memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan sehingga Disnaker Kabupaten Karawang telah melakukan sebanyak tiga kali launching penempatan kerja bagi TKD. Data yang diterima oleh Disnakertrans dari tahun 2023 hingga tahun 2024 sebanyak 338 TKD diterima bekerja di 53 tempat di Kabupaten Karawang diantaranya perusahaan, rumah, sakit, perhotelan, perbankan serta instansi pemerintah. “Contohnya TKD ini ada yang bekerja di Chang Shin Indonesia, rumah sakit umum daerah Jatisari Karawang, RSUD Karawang, Disnakertrans, Disdukcapil, Dinas Sosial (Dinsos), Alfamart. Mereka ada yang bekerja sebagai kepala toko, resepsionis,” tuturnya, pada Selasa (21/5).
Aan menjelaskan, untuk perusahaan swasta diwajibkan untuk menempatkan TKD di perusahaannya satu persen dari jumlah karyawan, untuk perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah harus menempatkan kerja TKD dua persen dari total pekerja. Dalam hal ini Disnakertrans Kabupaten Karawang terus melakukan sosialisasi kepada pihak perusahaan di Kabupaten Karawang untuk menempatkan TKD di tempatnya. “Maka saya berpesan kepada TKD untuk tetap bersemangat jangan berputus. Setiap orang memiliki kemampuannya dan TKD memiliki hak yang sama untuk dapat bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah. Kalau pun susah masuk perusahaan dapat membuka usaha dengan mengikuti pelatihan di BLK (balai latihan kerja) pada Disnakertrans Kabupaten Karawang,” tutupnya. (zal)
RAMAI: Suasana di kantor Disnakertrans Kabupaten Karawang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.