TEGALWARU, RAKA – Sebanyak 35 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Lokakarya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kecamatan Tegalwaru, tepatnya di lima desa yakni Desa Kutamaneuh, Kutalanggeng, Cintawargi, Mekarbuana dan Cintalaksana.
Fitriah Nurul Hidayati Utami, pembimbing lapangan mahasiswa IPB dalam pidatonya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum, maka mahasiswa IPB setelah semester VI, mahasiswa wajib melakukan KKNT di wilayah pedesaan, dengan tujuan agar mahasiswa dapat belajar bagaimana kondisi keadaan pertanian yang ada di pedesaan. “Adapun di desa tersebut mahasiswa belajar, dengan melakukan observasi, diskusi dan ngobrol bersama masyarakat mereka bisa tahu atau belajar bagaimana keadaan atau kondisi pertanian. Dan hari ini mereka melakukan persentasi dengan pihak kecamatan dan desa,” ucap Fitriah Nurul Hidayati Utami, Kamis (27/6).
Dia berharap, KKNT dapat berjalan dengan baik, mahasiswa bisa belajar keadaan di desa dan bisa membuat program, sehingga bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri dan juga bagi masyarakat setempat.
Sementara camat Tegalwaru, Mahfudin, mengapresiasi semua kegiatan mahasiswa KKNT IPB yang ada di kecamatannya, dan sudah berjalan satu minggu itu bisa berjalan dengan baik. “KKNT ini sangat membantu bagi masyarakat petani khususnya dan umumnya masyarakat desa,” ujarnya.
Selain itu, para mahasiswa memberikan bimbingan kesehatan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan lainnya. Banyaknya keluhan dari warga petani karena harga padi yang anjlok dan kebutuhan petani meningkat. “Masyarakat berharap agar harga padi bisa normal kembali dan kebutuhan petani baik soal harga pupuk dan yang lainnya bisa stabil. Sehingga kebutuhan pokok petani pun bisa terpenuhi dan masyarakat bisa sejahtera,” pungkasnya. (yfn)
