35 Pelajar, 52 Sekolah, 13 Lomba Kompetensi Siswa

LKS: Tiga orang siswa sedang bertanding menjadi juara LKS.
PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah program terus digulirkan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), untuk mampu bersaing dalam dunia industri. Dinamika dunia kerja yang terpengaruh era revolusi industri 4.0 menjadi tantangan sekaligus peluang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Menghadapi tantangan tersebut, pemerintah menggulirkan lomba kompetensi siswa (LKS) yang diikuti para pelajar SMK di sejumlah daerah setiap tahunnya, tak terkecuali di Kabupaten Purwakarta. Pembukaan LKS di Kabupaten Purwakarta digelar di Sekolah SMK Negeri 1 Purwakarta. Lomba LKS dibuka oleh Wakil Bupati Purwakarta Aming, Kamis (10/10).
Ketua Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Purwakarta Darta mengatakan, LKS di Kabupaten Purwakarta diikuti 35 siswa dari 52 sekolah SMK negeri dan swasta. Jurusan yang dilombakan sebanyak 13 mata lomba di antaranya otomotif, teknik komputer jaringan (TKJ), teknik permesinan, tata busana, dan lainnya. Ada pun juri selama lomba pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan di Purwakarta dan sekitarnya. “Misal jurusan TSM kita menggandeng perusahaan motor, begitu juga jurusan lain,” ujarnya.
Bagi mereka yang keluar sebagai juara, akan mewakili LKS ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Namun Purwakarta, diterangkannya, tidak mengikuti 36 jurusan yang dilombakan di provinsi. “Tidak, kita hanya 13 termasuk LKS di sini juga hanya 13 jurusan dari 35 sekolah itu,” katanya.
Melalui program LKS para pelajar diharapkan memiliki kemampuan lebih, yang nantinya bisa diadaptasikan dalam menghadapi dunia industri. “Jadi para pelajar lebih terangsang dalam belajar menekuni bidang masing-masing,” ucap dia.
Aming mengapresiasi kegiatan LKS dalam meningkatkan keterampilan para pelajar di Purwakarta. “Keahlian mereka akan lebih terasah, ketika lulus mereka siap menghadapi dunia industri,” kata Aming. (gan)