HEADLINE

36 Pelajar Dididik Antikorupsi

KARAWANG, RAKA – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, DPD KNPI menggelar Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan dan Bela Negara selama dua hari, tanggal 4-5 November 2022 di Gedung BKPSDM Karawang.
Sebanyak 36 orang perwakilan dari SMA/SMK se Kabupaten Karawang mengikuti kegiatan diklatpim dan bela negara DPD KNPI Karawang. Turut hadir dalam pembukaan diklatpim dan bela negara DPD KNPI Karawang Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, Kepala Kesbangpol Sujana, Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang beserta para pengurus DPD KNPI Kabupaten Karawang.

Ketua Panitia Karawang Youth Season II Nelson Sitepu mengatakan, kegiatan diklatpim dan bela negara DPD KNPI Karawang ini merupakan kegiatan yang pertama dibuat oleh pengurus DPD KNPI Karawang periode 2021-2024. “Izin lapor bahwa kegiatan diklatpim ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan oleh DPD KNPI Karawang,” katanya kepada Radar Karawang, Jumat (4/11).

Nelson menambahkan, dalam kegiatan diklatpim dan bela negara DPD KNPI ini ada sekitar 100 orang yang mendaftar. Namun karena kapasitas ruangan yang hanya cukup untuk 30 orang, terpaksa harus melalui proses seleksi. “Karena kapasitas ruangan, jadi yang dapat mengikuti hanya 36 orang,” tambahnya.
Dia menuturkan, dalam kegiatan diklatpim dan bela negara ini, nantinya para peserta akan mendapatkan materi-materi yang berkaitan dengan kepemimpinan. “Kita sudah rumuskan untuk materinya mereka akan belajar materi kepemiluan, keperempuanan, wawasan kebangsaan, pendidikan antikorupsi dan juga tentang kewirausahaan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Karawang Yakub Fauzi mengatakan, kegiatan diklatpim dan bela negara DPD KNPI ini bertujuan untuk mencetak calon pemimpin masa depan. “Kita berharap dengan adanya diklatpim dan bela negara DPD KNPI ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru di masa depan,” ungkapnya.
Yakub mengusulkan kedepan Pemerintah Kabupaten Karawang bisa mendorong program ajudan milenial, untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak muda mengikuti keseharian pemimpinnya. “Di provinsi sudah ada program ajudan milenial. Mudah-mudahan di Karawang program ajudan milenial pun segera bisa dilakukan untuk menempa para calon pemimpin bangsa kedepan,” usulnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang pun merespon akan mewacanakan adanya ajudan milenial bagi pelajar, dan mahasiswa yang memenuhi syarat. “Hadir di sini menyaksikan para calon pemimpin masa depan saya pun juga memiliki ide untuk membuat program ajudan milenial. Bukan untuk saya saja, melainkan untuk bupati dan wakil bupati jika berkenan beliau-beliau pun tertarik dengan ide ini,” tandasnya. (fjr)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button